Ranomi Kromowidjojo Bisa Berbahasa Jawa!

IMG-20180815-WA0019-900x506
IMG-20180815-WA0019-900x506 (Foto : )
www.antvklik.com
 - Jika sepakbola Belanda punya Giovanni van Bronckhortst yang berdarah Indonesia, renang memiliki Ranomi Kromowidjojo, atlet berdarah Jawa yang mendunia. Ranomi menjadi andalan Negeri Kincir Angin di berbagai kejuaraan dunia, dan sudah mengantongi tiga emas Olimpiade.
Selain itu, perenang berusia 27 tahun ini juga tercatat sebagai perenang putri pertama di dunia yang sanggup berenang 50 meter gaya bebas di bawah 23 detik. Kakek Ranomi memang orang Jawa yang dipekerjakan pemerintah kolonial Belanda sebagai pekerja perkebunan kopi di wilayah Commewijne, Suriname, pada abad ke-19. Nama perusahaannya adalah Constanzia. Ayahnya, Rudy Poniran Kromowidjojo lahir di Suriname. Pada 1975, saat Suriname merdeka, Rudy memutuskan untuk berimigrasi ke Belanda. Dia lantas bertemu dan menikah dengan gadis Belanda bernama Netty Deemter hingga lahirlah Ranomi. Menanggapi namanya menjadi perbincangan hangat di Indonesia, Ranomi menanggapinya demikian, "Saya memiliki hubungan dekat dengan Suriname, tetapi saya tak punya hubungan apa pun dengan Indonesia." cerita Ranomi saat berbincang dengan Kepala Bidang Humas dan Promosi PB PRSI, Zoraya Perucha di GBK Aquatic Stadium (15/08/2018). Saat ditanya apakah bisa berbahasa Jawa, begini jawaban Ranomi, "Siji Loro Telu Papat." "Piye Kabare.. Apik!." kata Ranomi. Di Jakarta, Ranomi juga menyempatkan diri mengunjungi latihan timnas renang Indonesia yang akan berjibaku di Asian Games 2018. Perenang yang tinggal di kota Eindhoven, Belanda ini, memberikan motivasi serta inspirasi kepada I Gede Siman Sudartawa dan kawan-kawan. Ranomi menyayangkan dirinya hanya sebentar di Indonesia. Ia tidak bisa melihat perjuangan para atlet renang Indonesia dalam ajang Asian Games. Ranomi juga berkesempatan menjajal kolam renang utama yang akan dipakai tanding renang dalam ajang Asian Games 2018, dan menyatakan kagum atas kemegahan serta kelengkapan fasilitas GBK Aquatic Stadium. Ranomi juga sempat memperlihatkan tehnik-tehnik yang sempurna untuk gaya bebas, gaya kupu-kupu, yang memang merupakan gaya unggulannya. Ranomi kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengarungi Olimpiade di Tokyo 2020.