Sejarah Museum Geologi, Tempat Wisata Penuh Arti di Bandung

Museum Geologi (Foto : Instagram @geomuzee)

Antv – Museum Geologi di Bandung merupakan bangunan sejarah yang mempunyai daya tarik para wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemerintah sendiri mendirikan Museum Geologi ini di tanggal 16 Mei 1928 silam.  

Lalu, museum ini mengalami renovasi dengan bantuan pihak Jepang, maka bangunan tersebut tetap dalam kondisi baik sebagai tempat wisata anak di Bandung yang wajib untuk dikunjungi.

Setelah dilakukan renovasi, museum ini bisa dikunjungi setelah dibuka kembali oleh Megawati Soekarno Putri pada 23 Agustus 2000.

Koleksi dari museum ini cukup beragam, mulai dari fosil, bebatuan, dan mineral. Di tempat bersejarah ini, anak juga bisa mempelajari peristiwa bencana alam, pemanfaatan sumber daya, mengolah energi, hingga mempelajari bumi.

Tak hanya bisa dijadikan sebagai tempat wisata, nyatanya banyak pengunjung yang memanfaatkan museum ini sebagai tujuan study tour bagi para pelajar. Pasalnya, tempat yang satu ini memiliki sifat edukasi yang kental akan nilai sejarah tentunya.  

1. Sejarah Museum Geologi

Museum Geologi. (Foto : Instagram @geomuzee)
 

Museum Geologi terletak di Rembrandt Straat, sekarang Jalan Diponegoro. Gedung bergaya Art Deco ini merupakan bangunan modern pada masanya. Melansir dari VIVA, Museum Geologi ini dirancang oleh arsitek Belanda, Ir.H.M.van Schouwenburg dan dibangun pada tahun 1928.