Persela : La Nyalla Ibarat Mimpi Sosok Pemimpin PSSI Yang Belum Terwujud

La Nyalla M Mattalitti (Foto : Istimewa)

 

Salah satunya adalah memastikan industri sepakbola tumbuh mandiri dan fair, tidak boleh ada kartel di sepakbola indonesia.

"Karena beliau bilang adalah sepak bola milik rakyat, dan juga kembali menegaskan akan siapkan perangkat yang profesional, klub jadi mandiri dan bergerak sesuai jalurnya, " jelasnya.

LaNyalla bukan lah sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Pengusaha dan sekaligus senator asal Jatim itu pernah menjadi anggota Exco PSSI 2011-2015.

Kemudian menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Pada periode tersebut, LaNyalla juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia.

Di saat menjabat Ketua BTN Sepak Bola Indonesia, pria kelahiran Jakarta dan besar di Surabaya itu sukses membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Saat itu, jabatan pelatih Timnas Indonesia U-19 dipegang Indra Sjafri. Selanjutnya, LaNyalla menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.

Pada periode kepemimpinan La Nyalla itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh mantan Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke liga. Pembekuan tersebut nyatanya membuat PSSI mengalami masalah pendanaan.