Serba Lima, Dibalik Rekor Istimewa Robert Lewandowski

Matchday-5 menjadi momen spesial buat penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Bayern yang kini ditangani pelatih sementara, Hans Dieter Flick seperti menemukan kembali “naluri haus” golnya. Sejak dibantai Frankfurt 5-1, yang berbuntut dengan pemecatan Niko Kovac, Bayern menang 2-0 atas Olympiacos, menghajar Dortmund dan Dusseldorf 4-0. Rabu dinihari (27/11) Die Rotten giliran melumat Red Star Beograd 6-0, empat gol diborong Lewandowski yang untuk sementara kini jadi Top Skorer Sementara dengan 10 gol. Bila dilihat secara teliti, ada banyak unsur angka lima yang menghiasi quattrick Robert Lewandowski di gawang Red Star. Pertama, empat gol tersebut dicetak saat Bayern Munich menjalani laga matchday V. Kedua, berkat quattrick itu, striker asal Polandia tersebut selalu mencetak gol dalam lima matchday awal Liga Champions musim ini. Dia merupakan pemain kelima yang menorehkan prestasi tersebut. https://twitter.com/Squawka/status/1199436281996029954?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1199436281996029954&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.football5star.com%2Fserbalima-di-balik-quattrick-robert-lewandowski-lawan-crvena-zvezda%2F Sebelum Robert Lewandowski, ada empat pemain yang terlebih dahulu selalu mencetak gol dalam lima matchday awal fase grup Liga Champions. Mereka adalah Alessandro Del Piero pada 1995, Serhiy Rebrov (1997), Cristiano Ronaldo (2017), dan Neymar (2017). Di antara lima pemain yang mencetak gol dalam lima matchday awal Liga Champions, Robert Lewandowski adalah yang tersubur. Dia mampu melesakkan 10 gol, unggul dua gol atas Cristiano Ronaldo pada 2017. Saat mencetak gol pertamanya ke gawang Red Star, yang membuat Bayern unggul 2-0, Robert Lewandowski mencapai tonggak 60 gol di ajang antarklub terakbar di Eropa tersebut. Dia merupakan pemain kelima yang mencapai tonggak tersebut setelah Raul Gonzalez, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Karim Benzema. Ini merupakan unsur lima yang ketiga yang menghiasi quattrick sang striker. Selanjutnya, unsur lima yang keempat terkait posisi di daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions. Tambahan empat gol ke gawang Red Star tetap membuat penyerang kelahiran 21 Agustus 1988 ini, berada di posisi kelima dengan 63 gol. Dia terpaut satu gol dari Karim Benzema di posisi keempat yang mencetak brace saat Real Madrid imbang 2-2 dengan Paris Saint-Germain.