Terungkap, Jasad Korban Mutilasi di Sukoharjo Adalah Warga Surakarta

Terungkap, Jasad Korban Mutilasi di Sukoharjo Adalah Warga Surakarta (Foto : antvklik-Didiet Cordiaz)

Antv – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah berhasil mengidentifikasi dan memngungkap identitAS jasad yang ditemukan dalam keadaan termutilasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Solo.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban berjenis kelamin laki-laki berinisial R.

Korban berusia 50 ini merupakan warga Surakarta. Terungkapnya identitas ini setelah kepolisian berhasil melakukan pemeriksaan sidik jari.

“Kita sudah mendapatkan sidik jari yang bersangkutan atau korban kemudian kita cocokkan. Kita dapatkan identitas korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Surakarta,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Identifikasi jenazah terungkap dari sidik jari korban yakni jempol kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri, kelingking kiri.

“Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana,” katanya.

Saat ini, kepolisian juga sedang mencari bukti lain seperti foto terkait tato gambar naga di tubuh korban. Lebih lanjut, kepolisian kini melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan teman-teman korban.

“Masih dalam rangka penyelidikan. Kita doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini,” jelas Iqbal.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan kepala dan beberapa potongan tubuh lainnya di anak aliran Sungai Bengawan Solo masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Di Kota Surakarta ditemukan pada Minggu, 21 Mei 2023 hingga Senin, 22 Mei 2023.

Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan termasuk otopsi terhadap jenazah.

Potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari kepala, badan, lengan kanan, lengan kiri dan 1 kaki kiri. Perkiraan waktu kematian pada Kamis 18 Mei 2023 atau sekira 40 – 50 jam sebelum ditemukan. Ditemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung gambar naga.

Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala.

Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Penyebab kematian adalah kekerasan tajam pada kepala bagian atas.