Hard Gumay Ramal Tahun 2023: Akan Ada Tsunami yang Terjadi di Manado dan Makassar

Hard Gumay (Foto : YouTube @CURHAT BANG Denny Sumargo)

Antv – Hard Gumay kembali membuat publik heboh dengan ramalannya, sebab ia mengatakan jika akan terjadi tsunami di tahun 2023 mendatang. Hal tersebut ia katakan bakal terjadi di Manado, Makassar dan salah satu desa kecil. 

Sebelumnya, tepatnya di tahun lalu Hard Gumay mengatakan tentang sebuah ramalan yang mengatakan jika akan terjadi bencana alam di tahun 2022. Bahkan, Gumay sempat memberikan insial nama daerah tersebut. 

Ia menyatakan, jika akan terjadi gempa besar di selatan Pulau Jawa, yakni di kota C, hingga menewaskan beberapa orang. Meski dirinya tak menyebut nama Cianjur, tetapi banyak pula orang yang menganggap jika ramalannya tersebut benar.

Hard Gumay. (Foto: Instagram @hardgumay)

“Kalau saya lihat, ada satu titik merah di Cianjur yang masuk ke pelosok. Sebab adanya getaran tanah yang hancur, longsor diakibatkan adanya gempa susulan,” kata Hard Gumay dalam tayangan YouTube dikutip dari VIVA Senin, 5 Desember 2022.

Lalu beberapa hari yang lalu, Gumay ini kembali mengungkapkan tentang ramalan bencana alam yang akan terjadi di tahun 2023.

Ramalan itu pun ia ungkapkan dengan begitu mengerikan, sebab bencana itu tentang air laut yang bisa menghantam dataran dengan sangat tinggi. 

Hard Gumay. (Foto: YouTube @CURHAT BANG Denny Sumargo) 

“2023 saya lebih konsen ke laut. Air, laut, di saya ini sekarang pun masih terlihat terlintas gelombang laut, dan biasanya penglihatan tersebut saya selalu menafsirkan, artinya akan ada terjadi sesuatu yang sehubungan dengan laut,” ujar Hard Gumay dikutip dari TikTok @randominpo. 

Ia pun mengatakan, jika laut tersebut sangat besar dan terjadi di Manado, Makassar, dan sebuah desi kecil.

“Lautnya besar, saya melihat tidak bertepi Sumatera bukan, Jawa bukan. Sulawesi, tiga tempat, Manado, Makassar, sama desa kecil, laut, ombak besar," ungkapnya lebih lanjut.

Hard Gumay. (Foto: YouTube @CURHAT BANG Denny Sumargo)

"Euh, yang saya beharap ini bukan sebuah musibah, ini air laut masuk ke dataran darat, banyak yang teriak, ada yang terbawa arus ombak, ada yang menangis,” sambungnya. 

Lalu Hard Gumay juga mengungkapkan, jika hal tersebut bisa saja terjadi pada pertengahan tahun.