Membanggakan, Film Menjelang Maghrib Sukses Masuk dalam Kompetisi Molins di Barcelona

Film Menjelang Maghrib Masuk dalam Kompetisi Molins di Barcelona (Foto : Istimewa)

Masuknya film “Menjelang Maghrib” pun bukan pencapaian untuk Helfi pribari. Helfi pun mempersembahkan pencapaian ini kepada seluruh sineas Indonesia yang telah bahu-membahu menggerakkan kembali perfilman Indonesia.

“Ini tahun penuh berkah setelah COVID-19, industri film alhamdulillah tahun ini tahun cukup berkah dan usaha keras dari orang film, pengusaha film, produser, film maker, sutradara, penulis para crew benar benar kerja keras untuk bangun industri pada masa pandemi,” ungkap Helfi.

“Tahun ini Film Indonesia jadi tuan rumah di negeri sendiri Alhamdulillah film saya Menjelang Magrib juga cukup sukses," sambungnya.

Film “Menjelang Magrib” menjadi debut akting Novia Bachmid. Film ini tak cuma menawarkan kisah horor tapi juga psikologis orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Film ini mengisahkan tentang 3 mahasiswa (Thalia, Erlan dan Ahmad ) jurusan psychology yang kemudian menemui seorang pasien sakit jiwa (Nina) untuk materi riset skripsi mereka.

Bermula dari masalah kejiwaan Nina yang akhirnya berkembang menjadi hal-hal mistis yang di luar logika.

Film ini menampilkan hal-hal yang mistis berbalut kultur dan kepercayaan-kepercayaan di anggap tahayul tapi tetap menjadi sebuah tradisi.