Pemulung di Pekalongan Temukan 2 Granat Aktif dan Pistol

Pemulung di Pekalongan Temukan 2 Granat Aktif dan Pistol (Foto : Antvklik | Edi Mustofa/ Pekalongan)

Antv –Dua granat dan satu buah pistol ditemukan di rumah Wilsa Widyaningsih (50) warga Jalan Manunggal Kelurahan Padukuhan Kraton Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, Kamis (16/2/2023).

Dua granat aktif jenis nanas dan senjata api jenis pistol ditemukan pada pukul 08.00 oleh pemulung yang dipekerjakan membersihkan rumah Wilsa.

Penemuan itu langsung dilaporkan Wilsa kepada anggota TNI Kodim 0710/Pekalongan. Anggota Kodim yang menerima laporan penemuan tersebut, kemudian mendatangi dan membawa granat dan senjata ke kantor Kodim 0710/Pekalongan.

 

Dua Granat Aktif Jenis Nanas yang Ditemukan Pemulung. (Foto: Antvklik | Edi Mustofa/ Pekalongan)

 

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos.,M.Han membenarkan penemuan tersebut.

“Ini merupakan bukti keberhasilan Kodim 0710/Pekalongan khususnya Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara Serka Alosius Jawa dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial, sehingga 2 granat dan 1 pistol ini diserahkan oleh Ibu Wilsa Widyaningsih kepada TNI,” kata Rizky Aditya saat konferensi pers di Makodim 0710/Pekalongan, Jumat (17/02/23).

 

Pistol yang Ditemukan oleh Pemulung di Pekalongan. (Foto: Antvklik | Edi Mustofa/ Pekalongan)

 

Letkol Inf Rizky Aditya juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Ibu Wilsa Widyaningsih, yang telah melaporkan penemuan granat dan senjata tersebut dan menyerahkan temuan tersebut kepada TNI, Khususnya Kodim 0710/Pekalongan.

Sementara, warga yang melaporkan penemuan tersebut, Ibu Wilsa Widyaningsih (50) menyampaikan kronologi ditemukannya granat tersebut, berawal saat rumahnya dibongkar dan di loteng tiba-tiba ditemukan benda berupa granat oleh tukang rongsok bernama Budi.

"Awalnya saya tidak percaya kalau di loteng ada granat. Setelah saya melihat nya sendiri, saya kemudian melaporkannya kepada Babinsa," kata Wilsa Widyaningsih.

“ Terimakasih kepada pak Alosius, responya cepat datang ke rumah, awalnya saya takut kalau terjadi apa-apa dengan benda itu (granat), tetapi sekarang saya sudah lega dan saya serahkan kepada TNI," lanjutnya.

Dari keterangan Wilsa Widyaningsih, kemungkinan Granat tersebut merupakan peninggalan dari kakeknya yang sekarang sudah meninggal.

Menurut Wilsa, selama ini dirinya tidak pernah mengetahui kalau rumah yang ditempatinya, terdapat granat dan pistol. Karena terletak di sebuah loteng yang memang sudah dijadikan gudang dan jarang dimasuki oleh orang termasuk Wilsa.

"Sebelumnya saya tinggal di Jogja, kemudian baru saja akan menempati rumah tersebut," imbuhnya.

Guna penanganan lebih lanjut, 2 granat dan 1 pistol jenis Bayard 1908 buatan belgia tersebut, kini diserahkan kepada Satuan atas untuk dilaksanakan tindakan lebih lanjut.

Sedangkan untuk dua granat akan diserahkan ke Brimob Batalyon B Polda Jateng untuk dilakukan disposal.