Menurut Selamet, penjaga Warteg, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa pagi tadi, korban yang sedang santap makan menjelang subuh tiba tiba di datangi dua pemuda bersenjata tajam.
Korban sempat berteriak namun kondisi sepi diduga membuat para pelaku bebas menjalankan aksinya.
"Pelaku berjumlah dua orang masing masing membawa sebilah celurit. Saat kejadian kondisi jalan cukup sepi," ujar Selamet, penjaga warteg, Selasa (27/12/2022).
Lebih lanjut Slamet mengaku, aksi begal di wartegnya baru pertama kali terjadi dan mungkin karena kondisi sepi.
Ditambah lagi minimnya patroli dari kepolisian Polsek Tambun, diduga kuat membuat para pelaku bebas menjalankan aksinya.