Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel

Yerusalem. (Foto : Reuters)

Sementara para pejabat Palestina, dengan dukungan internasional yang luas, ingin Yerusalem Timur yang saat ini diduduki Israel sebagai ibu kota negara masa depan.

Israel Kecam Canberra

Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada hari Selasa (17/10/2022) dengan tajam mengkritik keputusan Australia. Lapid menggambarkan langkah itu sebagai tanggapan tergesa-gesa.

“Kami hanya bisa berharap bahwa pemerintah Australia mengelola hal-hal lain dengan lebih serius dan profesional,” ungkapnya.

"Yerusalem adalah ibu kota abadi dan bersatu dengan Israel dan tidak ada yang akan mengubah itu," Perdana Menteri mengatakan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.

Kementerian luar negeri Israel mengatakan telah memanggil duta besar Australia untuk mengajukan protes resmi.

Sementara itu, Otoritas Palestina memuji langkah Australia.