DKI Jakarta Butuh Pj. Gubernur yang Mengayomi dan Netral

DKI Jakarta Butuh Pj. Gubernur yang Mengayomi dan Netral (Foto : jendelanasional.id)

"Terkait dengan preferensi calon Pj. Gubenur DKI Jakarta, mayoritas responden yakin bahwa untuk menyelesaikan masalah ekonomi tersebut diperlukan sosok Pj.Gubernur yang mengayomi, tidak memihak dan menjunjung tinggi netralitas, tidak terasosiasi dengan kelompok atau warna politik tertentu dan diterima semua kalangan masyarakat," kata Syarifuddin.

DKI Jakarta Butuh Pj. Gubernur yang Mengayomi dan Netral. (Foto : Para pembicara dalam diskusi )

Survei yang sama menghasilkan kesimpulan bahwa sebanyak 53,35% responden menyatakan bahwa keterbelahan kelompok akibat perbedaan pilihan politik harus dihilangkan.

Diharapkan juga Pj. Gubenur nanti bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan memelihara kondusivitas politik di DKI Jakarta.

Sebanyak 65,9% responden berharap Pj. Gubernur nanti mampu membangun ekonomi DKI Jakarta dan menjadikan DKI Jakarta sebagai barometer ekonomi politik nasional sehingga mampu keluar dari pandemi Covid-19 lebih cepat.

Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden Jokowi pada peringatan 77 tahun Kemerdekaan NKRI yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.