Mengejutkan! Sameer Wankhede Mengaku Tidak Kenal Shah Rukh Khan Terkait Kasus Suap yang Menjeratnya

Mengejutkan! Sameer Wankhede Mengaku Tidak Kenal Shah Rukh Khan (Foto : Kolase Istimewa)

Antv – Bekas Pimpinan Badan Pengendalian Narkotika (NCB), Sameer Wankhede, membuat banyak orang terkejut dengan klaimnya dalam kasus suap yang melibatkan skandal narkoba Aryan Khan.

Wankhede, salah satu tokoh utama dalam kasus yang melibatkan putra superstar Shah Rukh Khan, Aryan Khan, mengatakan bahwa ia tidak mengenal beberapa nama terkenal di dunia Bollywood.

Dalam acara 'Khupte Tithe Gupte', Wankhede menyoroti dedikasinya sebagai petugas NCB.

Dalam pengalamannya di bandara, ia mengungkapkan bahwa dari 3,500 kasus yang ia tangani, 150 di antaranya melibatkan selebriti.

Dia menolak klaim bahwa ia "memburu selebriti" dan menyatakan dirinya taat hukum.

Wankhede mengungkapkan kekecewaannya karena kasus terhadap selebriti sering mengalihkan perhatian dari pekerjaannya menangani pelanggar hukum lainnya.

Ia menggunakan tokoh seperti Baba Amte dan Sindhutai Sapkal sebagai contoh selebriti yang positif.

Ketika ditunjukkan gambar Shah Rukh Khan, Deepika Padukone, dan Mika Singh, Wankhede berkata, "Siapa mereka? Saya tidak tahu. Bahkan Mika pun tidak saya kenal."

Dia berbicara tentang ancaman yang dihadapinya, menyebut mereka "penjahat kecil".

Meski menghadapi kritik atas pernikahannya dengan aktris Kranti Redkar, Wankhede menjelaskan bahwa cinta mereka berawal dari masa kuliah.

Wankhede dan individu lain dalam kasus ini dihadapkan pada tuduhan konspirasi kriminal, pemerasan, dan suap.

Kasus ini melibatkan tuduhan bahwa Wankhede meminta suap 25 crore Rupee (setera Rp50 miliar), dari Shah Rukh Khan untuk mencegah Aryan Khan terlibat dalam insiden 'penggerebekan narkoba' di kapal pesiar.

Aryan Khan ditahan pada Oktober 2021 terkait dugaan pelanggaran narkoba, kemudian dibebaskan setelah tiga minggu.

NCB mengajukan dakwaan tanpa menyebut Aryan Khan sebagai terdakwa karena bukti tidak cukup.

NCB juga melakukan penyelidikan internal terhadap perilaku petugasnya.

Sementara itu, Wankhede melaporkan aktivis RTI, Ketan Tirodkar, ke Polisi Mumbai atas tuduhan pencemaran nama baik terkait video Tirodkar mengenai kasus kapal pesiar Cordelia.

Wankhede, sekarang sebagai Komisioner Tambahan Bea Cukai, mengajukan tuntutan pencemaran nama baik berdasarkan pasal 499 dan 500 KUHP India terhadap Tirodkar.