Gempa Guguran dan Hembusan Masih Berlanjut di Gunung Semeru

Kondisi gunung semeru dari pos pantau gunung sawur (antv / Johanes Bosko Endarto) (Foto : )

Korban tewas pasca guguran awan panas Gunung Semeru bertambah jadi 43 orang. Sementara gempa guguran dan hembusan masih terus berlanjut. Berdasarkan laporan tim liputan Doni Permana dan Johanes Bosco di Pos Pantau Gunung Semeru yg terletak di Gunung Sawur, Gunung Semeru nampak diselimuti awan tebal dengan cuaca yang cukup cerah.Data Badan Geologi Pusat Vulkanologis dan Mitigasi Bencana menunjukkan, sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Kamis (9/12)/2021, tercatat 7 kali gempa guguran di Gunung Semeru dengan amplitudo 3-17 mm dan 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-4 mm.Tepat di hari ke-6 pasca gugusan awan panas, sebanyak empat jasad korban berhasil dievakuasi dari Curah Kobokan oleh anggota SAR TNI Jawa Timur dan Polri gabungan Polda Jawa Timur serta K9 Polresta Malang Kota.[caption id="attachment_502532" align="alignnone" width="900"] Tim SAR kembali temukan jenazah korban luncuran awan panas Semeru (ANTVklik/ Johanes Bosko Endarto)[/caption]Dalam evakuasi kali ini tim K9 tidak dapat melibatkan anjing pelacaknya akibat struktur pijakan lokasi evakuasi yang masih terlalu panas.Sementara itu Wakil Komandan Tim Operasi SAR, Bryan Gautama menjelaskan, ada 1 orang korban yang sempat dirawat di RSUD Haryoto yang akhirnya meninggal dunia.Hingga saat ini tercatat sebanyak 43 korban tewas pasca guguran awan panas yang terjadi pada 4 Desember lalu. Doni Permana dan Johanes Bosco | Lumajang, Jawa Timur https://www.youtube.com/watch?v=EbrDtk6lHq0&t=19s