Dewan Pengawas Aspermiga Prof Subroto (Foto: tangkap layar Zoom)[/caption]Subroto yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan RI ini mengatakan, energi geothermal berperan sangat penting untuk bisa menyediakan energi yang terbarukan, bersih dan dapat terjangkau masyarakat.Oleh karena itu peran media massa juga sangat penting dalam membantu pengembangan energi geothermal.
Risiko Eksplorasi
Sementara Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Eko Budi Lelono menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan penggunaan energi geothermal.Saat ini, kata Eko, sudah ada 16 PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia) di Indonesia dengan kapasitas terpasang 2,175 MW. Jumlah ini akan terus ditingkatkan hingga ke pulau terkecil dan terluar.Padahal potensi tenaga geothermal Indonesia mencapai 23,76 gigawatt atau tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat yang mencapai 30 gigawatt.[caption id="attachment_495741" align="alignnone" width="900"]Kontribusi Media Massa
Sedangkan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Agus Sudibyo juga menekankan pentingnya kontribusi media massa dalam menyebarluaskan informasi tentang energi terbarukan.Menurutnya, media massa memberi peran mendorong pemerintah melakukan kebijakan ramah lingkungan."Jangan sampai ganti pemerintah, ganti kebijakan," katanya.Dikatakan, media massa harus bisa mendorong kebijakan energi yang berkelanjutan, terus mengontrol dan konsisten dalam mengevaluasi kebijakan pemerintah terkait energi ramah lingkungan.Baca Juga :