Inilah 5 Kandidat Cagub Sumsel Paling Populer Saat Ini

Kandidat (Foto : )

www.antvklik.com - Eskalasi pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2018 sudah mulai bergerak dan memanas, beberapa kandidat sudah mulai meramaikan bursa pertarungan yang penuh gengsi ini, bermunculan kader-kader terbaik untuk memimpin provinsi yang memiliki kekayaan SDA ke lima di era reformasi ini.

Mesin-mesin partai politik pengusung kandidat sudah dihidupkan dan kini melaju makin kencang, bahkan elektoral dan kans antar kandidat saling kejar mengejar.

Kekuatan pertarungan antara kandidat hampir merata di bumi Sriwijaya ini, ada Giri Ramanda, Aswari Rivai, Dodi Reza Alex, Herman Deru, Ishak Mekki, kesemuanya memiliki pengalaman yang sudah teruji, membumi, dan bermasa yang militan, terlebih pengalaman memimpin partai birokrasi dan organisasi kemasyarakatan, serta dukungan partai besar yang merata.

Siapakah mereka yang bakal merebut kursi orang nomor satu di Sumatera Selatan.

  1. Dodi Reza Alex Noerdin, putra tertua Alex Noerdin ini tidak diragukan lagi dalam hal kepmimpinan dan memiliki kapabilitas yang cukup tinggi, selaku orang muda Dodi saat ini sebagai Bupati Musi Banyuasin pernah dua periode duduk sebagai anggota DPR RI dan saat ini sebagai pengurus DPP Partai Golkar.

Partai Golkar mempercayakan kader muda ini untuk memimpin Sumatera Selatan lima tahun kedepan.

Meski sebagai putra Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, namun Dodi tidak mau menggantungkan kekuatan menyandang nama sang ayah.

  1. Aswari Rivai, Bupati Kabupaten Lahat ini juga memiliki kans yang sangat kuat untuk merebut kursi Gubernur pasca Alex Noerdin sebagai Ketua DPD Partai Gerindra, Aswari, yakin partai yang mengusungnya memiliki basis suara yang signifikan, apalagi sebagai Bupati aktif Aswari sudah membuktikan memimpin Kabupaten Lahat selama dua periode.

Lelaki low profile penyuka olahraga otomotif ini sangat digemari anak-anak muda, dengan pembawaan yang murah senyum Aswari telah menabuh ‘genderang’ sejak beberapa tahun lalu.

  1. Herman Deru, lagi-lagi mantan Bupati Oku Timur dua periode ini juga memiliki keyakinan kuat bahwa Pilkada Gubernur Sumsel 2018 berpihak kepadanya, keyakinan itu tidaklah berlebihan, karena dia pernah meraih rekor nasional dengan peroleh persentase suara tertinggi hampir seratus persen, suatu capaian yang luar biasa terhadap kecintaan warga kepadanya.

Deru panggilan bapak dari Percha Leanpuri ini, dia diusung oleh Partai Nasdem dan PAN, sementara wakilnya direncanakan Mawardi Yahya mantan Bupati Ogan Ilir dua periode, dalam beberapa survey Deru memiliki elektabilitas yang selalu diatas rata-rata.

  1. Ishak Mekki, Wakil Gubernur Sumsel saat ini pernah menjabat Bupati Ogan Komering Ilir selama dua periode, lelaki kebapakan ini adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel dalam beberapa kesempatan dia didamping oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Kekuatan lain Ishak Mekki adalah basis Kota Palembang yang merupakan populasi penduduk terbanyak saat ini dipimpin Walikota dari kader Partai Demokrat.

Belum lagi kader Demokrat dan tempat dimana Ishak pernah memimpin sebagai Bupati, maka Ishak Mekki adalah kekuatan yang saat ini juga sangat diperhitungkan.

  1. Giri Ramanda N Kiemas, kerabat dekat Taufik Kiemas saat ini sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, kader muda ini juga sekarang sebagai Ketua DPRD Sumatera Selatan.

Giri panggilan lelaki energik ini, tidak menampik dirinya didapuk beberapa pihak untuk maju sebagai kandidiat Gubernur Sumsel, meski demikian Giri tetap menyerahkan keputusan kepada DPP PDI Perjuangan.

Kebijakan inilah yang membuat Giri tidak mau mendahului kebijakan DPP PDI Perjuangan, meski diberbagai pemberitaan nama Giri Ramanda N Kiemas menjadi kandidat terkuat serta basis akar rumput yang siap ‘perang’ memenangkan kader terbaik PDIP Sumsel ini.

  1. Selain itu, beberapa kandidiat yang muncul ke permukaan ada Eddy Santana Putra mantan Walikota Palembang dua periode, Iskandar M.Sahil mantan Pangdam II Sriwijaya, kedua kandidat terakhir terlihat memiliki eletoral yang menarik, seiring mendekatnya pilkada meski demikian para kandidat bisa saja menjadi wakil atau sebalknya.

Demikian Laporan Junjati Patra – Febriansyah Dari Palembang Sumatera Selatan.