Pemilik MU Avram Glazer Tak Mau Minta Maaf Soal Liga Super Eropa

Avram Glazer pemilik Manchester United didemo suporter (Foto : )

Pemilik MU Avram Glazer tak mau minta maaf soal Liga Super Eropa. Co-chairman Manchester United Avram Glazer merupakan orang yang menjadi sasaran demo suporter Manchester United terkait Liga Super Eropa. Pemilik Manchester United Avram Glazer menolak meminta maaf kepada suporter setia SETAN merah atas keterlibatan klubnya dalam Liga Super Eropa yang gagal terwujud.Avram adalah anggota keluarga Glazer dari Amerika Serikat yang memiliki United. Kepemilikan mereka diprotes penggemar sejak mereka membeli klub itu pada 2005. Penolakan terhadap Avram Glazer belakangan ini makin intensif sejak mereka terlibat dalam kontroversi Liga Super Eropa."Ini kesempatan bagi Anda untuk meminta maaf mungkin?," tanya seorang wartawan kepada Glazer yang tak digubrisnya.Sang reporter kemudian bertanya apakah keluarga itu akan mempertimbangkan menjual klub itu jika dia ingin menanggapi penggemar, tapi dia tak mau menjawab.Akibat demo besar besaran suporter setia Manchester United di Old Trafford membuat laga MU vs Liverpool ditunda. Pihak Liga Premier akhirnya mengutuk protes berlebihan suporter Manchester United yang berujung kerusuhan.Co-chairman United Joel Glazer memang sudah mengeluarkan pernyataan pada 21 April 2021 lalu, meminta maaf kepada penggemar dan mengaku pemilik tidak menghormati tradisi yang berakar kuat dalam sepak bola Inggris.Sejak pengumuman Liga Super Eropa pendukung United melancarkan serangkaian protes termasuk menerobos kamp latihan klub di Carrington. Mereka kemudian menduduki Old Trafford dan memaksa laga melawan Liverpool ditunda. Para suporter demontran juga menyerukan untuk memboikot sponsor klub."Kami menyesali gangguan terhadap tim dan aksi yang membahayakan pendukung, staf dan polisi," kata MU setelah penundaan laga melawan Liverpool itu.Meski demikian Avram Glazer tetap menolak minta maaf usai diprotes suporter Manchester United. Sekalipun fakta Avram menjual saham senilai 70 juta pound pada Maret 2021 sebelum kontroversi Liga Super Eropa, sumber-sumber mengungkapkan kepada ESPN bahwa keluarga Glazers bergeming dari protes dan kemungkinan tidak akan menjual United.Selain sebagai pemilik saham Manchester United, keluarga Glazers juga pemilik klub sepakbola khas Ameria NFL, Tampa Bay Buccaneers.