CDS AS: Orang yang Sudah Divaksin Tak Perlu Lagi Pakai Masker, Tapi...

mengenakan masker di kereta as reuters (Foto : )

CDC Amerika Serikat mengeluarkan pedoman baru tentang pandemi Covid-19 pada Selasa (27/4/2021).Dalam pedoman baru itu disebutkan, bagi orang yang sudah divaksinasi penuh tidak perlu lagi mengenakan masker ketika mereka beraktifitas di luar rumah.Namun ketentuan tidak perlu memakai masker dikecualikan jika orang itu berada di tengah kerumunan besar orang.Pedoman CDC itu juga menyebut, bagi yang sudah ivaksinasi penuh atau belum, tidak perlu mengenakan masker ketika mereka keluar rumah untuk berjalan-jalan, bersepeda atau jogging sendirian atau bersama anggota rumah sendiri.Mereka juga tidak perlu mengenakan masker dalam acara pertemuan berskala kecil dengan orang-orang yang sudah divaksinasi penuh.Orang yang belum divaksinasi harus tetap mengenakan masker ketika bertemu di luar rumah bersama orang-orang yang belum divaksinasi lainnya. Mereka juga harus tetap mengenakan masker di restoran.Ternyata ada sejumlah faktor yang membuat CDC mengeluarkan pedoman baru mengenai pemakaian masker.“Ada peningkatan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar penularan terjadi di dalam ruangan, dibanding di luar ruangan. Kurang dari 10 persen penularan yang terdokumentasi dan banyak penelitian lainnya, terjadi di luar ruangan," kata Direktur CDC Rochelle Walensky."Kami juga tahu bahwa ada peningkatan risiko hampir 20 kali lipat di dalam ruangan dibanding di luar ruangan. Ditambah fakta bahwa ada 30,37 persen orang di atas usia 18 tahun yang sudah divaksinasi penuh. Fakta bahwa tingkat kasus sekarang mulai turun memotivasi kami mengubah pedoman sebelumnya,” paparnya.

Menuju Situasi Normal

Dalam beberapa situasi, mereka yang sudah divaksinasi juga dapat keluar rumah tanpa perlu mengenakan masker.Pedoman baru ini merupakan langkah besar menuju kembalinya kehidupan ke situasi normal di Amerika setelah pandemi virus corona yang merenggut nyawa lebih dari 570.000 orang di negara itu.Saat ini Amerika Serikat masih berada di posisi teratas kasus positif dan kematian akibat pandemi Covid-19.Pembaruan pendoman ini dilakukan ketika lebih dari separuh orang dewasa di Amerika telah mendapat satu dosis vaksin, dan lebih dari sepertiga sudah divaksinasi penuh.Tetapi Walensky masih mendorong agar lebih banyak orang divaksin, dan masih khawatir dengan munculnya varian baru dan pergeseran lain pandemi ini.Sementara Direktur Institut Penyakit Menular dan Alergi Amerika, Anthony Fauci mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pembaruan selangkah demi selangkah.Ini karena adanya situasi di mana masih ada orang yang ragu, dan di sisi lain ada fakta tentang cepatnya vaksinasi. VOA Indonesia