Banjir Lahar Dingin Dari Gunung Semeru Kembali Menerjang

banjir lahar dingin Semeru-1 (Foto : )

Hujan lebat di hulu sungai, banjir lahar Semeru susulan kembali menerjang, di Lumajang Jawa Timur. Untuk memastikan debit arus tidak meluap, warga Curah Kobokan berhamburan menuju ke atas tanggul. Banjir lahar dingin Gunung Semeru dengan arus yang sangat deras secara tiba-tiba kembali menerjang aliran Sungai Besuk Lanang di Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang.[caption id="attachment_439195" align="alignnone" width="900"] Sungai dipenuhi aliran lahar  yang disertai letusan sekunder yang menimbulkan asap bercampur abu vulkanik, karena suhunya masih cukup panas.(Foto: ANTV/ M. Syahwan)[/caption]Tak berselang lama, banjir lahar serupa dengan debit yang cukup besar juga menerjang aliran Sungai Curah Kobokan, yang berada tak jauh dari Sungai Besuk Lanang.Dalam waktu singkat hilir sungai langsung dipenuhi aliran lahar  yang disertai letusan sekunder yang menimbulkan asap bercampur abu vulkanik, karena suhunya masih cukup panas.Sementara itu, warga di sepanjang aliran Sungai Curah Kobokan hanya mengandalkan tanda-tanda alam untuk mengetahui adanya bencana sekunder  yang mengancam, seiring tingginya curah hujan saat ini.“Biasanya ada gemuruh dulu, tapi banjir kali ini tidak terdengar gemuruh, tahu-tahu sudah ada banjir besar. Banjir kali ini sama besarnya dengan yang sebelumnya, “ ujar salah satu warga Dusun Curah Kobokan, Mat Saleh.Hingga kini, terpantau debit lahar meningkat akibat hujan juga tak kunjung reda. Beruntung, semua warga yang beraktivitas di seberang sungai telah dihimbau dan dihalau oleh petugas, sehingga semuanya selamat.Muhammad Syahwan |Lumajang, Jawa Timur