Sudah hampir setahun Bunga Citra Lestari ditinggalkan sang suami, Ashraf Sinclair untuk selamanya. Setelah kepergian Ashraf, penyanyi yang akrab disapa BCL itu ternyata merasakan sebuah penyesalan. Lewat tayangan di kanal YouTube IT’S ME BCL, penyanyi berusia 37 tahun itu mengungkap penyesalannya karena masih mengurusi pekerjaan di malam kepergian Ashraf Sinclair."Gue masih harus melakukan pekerjaan setelah show walaupun itu sudah jam 2-3 pagi. Kayak prioritas itu kerja di waktu itu," kata Bunga."Itu penyesalan terbesar gue. Kayak gue berharap bisa beri waktu lebih kalau gue tahu tapi enggak ada yang tahu," lanjutnya sembari meneteskan air mata.[caption id="attachment_437114" align="alignnone" width="800"] YouTube/IT'S ME BCL[/caption]Penyesalan juga datang menghampiri BCL lantaran pelantun lagu 'Karena Ku Cinta Kau' itu seolah mengejar sesuatu dan merasa waktunya kurang bersama Ashraf Sinclair dan putra mereka, Noah Sinclair."Gue kayak lari terus. Ngejar apa sih, apa itu ngga ada artinya beneran. Apa yang gue kejar selama ini ngga ada artinya," ujar ibu satu putra ini."Gue punya waktu buat Ashraf dan anak gue tentunya Tapi kalau sudah kejadiannya begini, kita pasti berharap punya waktu lebih," lanjutnya.https://www.instagram.com/p/B6ukTZ9FsRn/BCL juga menyayangkan tak diberikan kesempatan untuk lebih lama bersama Ashraf. Kehilangan Ashraf untuk selamanya berhasil menyadarkan BCL bahwa apa yang dia kejar selama ini tak ada artinya jika dibandingkan dengan waktunya bersama sang suami."Gue punya aturan dalam hidup gue, gue punya aturan waktu buat keluarga, kerjaan, gue itu udah bagi semuanya. Tapi kalau gue tahu waktunya cuma segini, pilihan gue pasti beda," ucap Bunga."Gue kayak berkompetisi dengan orang lain, tapi gue enggak tahu mengarah ke mana. Dan ternyata itu ga ada artinya, ngapain gue lari-lari. (Harusnya) Slow down, nikmatin momen yang lu punya," tutupnya.Seperti diketahui, Bunga Citra Lestari ditinggalkan Ashraf Sinclair untuk selamanya pada 18 Februari 2020. Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tahun karena serangan jantung mendadak.
