Tim Labfor Lakukan Olah TKP, Total Ada 57 Rumah yang Rusak di Mojokerto

OLA TKP HANDI (Foto : )

Polisi terus mendalami penyebab meledaknya tangki pabrik bio etanol, PT Energi Agro Nusantara, di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tim Labfor cabang Surabaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, untuk mencari penyebab ledakan tangki yang mengakibatkan 1 oang pekerja tewas dan 10 luka-luka. Polisi menduga penyebab meledaknya tangki pabrik bio etanol ini, akibat percikan api dari pengerjaan pipanisasi, yang berjarak 5 meter dengan tangki.Sehari pasca meledaknya tangki pabrik bio etanol, PT Energi Agro Nusantara, (Enero) polisi mengerahkan tim Labfor Polri cabang Surabaya, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim labfor di turunkan untuk mendalami dan mencari penyebab pasti ledakan tangki.Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, kepolisian Polres Mojokerto Kota juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, polisi menduga penyebab meledaknya tangki akibat percikan api dari pengerjaan pipanisasi. Saat terjadi ledakan, sedang dilakukan pengerjaan pipanisasi yang hanya berjarak 5 meter dari tangki.Sementara, selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga tengah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak akibat kerasnya ledakan. Kerusakan terparah berada di dusun Sukosewu, Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.Rumah-rumah warga ini yang rusak ini,  berada tak jauh dengan lokasi tangki bio etanol berukuran 15 ribu liter yang meledak. Bahkan, ada beberapa rumah yang hanya berbatas tembok dengan pabrik.Dari pendataan yang ada, sebanyak 57 rumah warga yang mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah dan kaca, dari hasil pendataan ini akan diserahkan ke perusahaan, untuk ditindaklanjuti. Handi Firmansyah | Mojokerto, Jawa Timur