Misteri Pasar Bubrah, Ramai Jual Beli Para Makhluk Halus Merapi

Misteri Pasar Bubrah, Ramai Jual Beli Para Makhluk Halus Merapi (Foto : )

Pasar Bubrah Merapi dengan latar belakang Gunung Merbabu. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Saya sempat beberapa kali mendaki dan sempat pula menginap beberapa jam di Pasar Bubrah menjelang pagi. Memang suaranya riuh. Tapi seperti suara angin kencang yang menerpa batu-batu. Atau juga angin yang arahnya tak beraturan di puncak sehingga saling menerpa dan menimbulkan suara. Itu menurut saya sebagai orang awam dan tak paham soal mitologi.[caption id="attachment_354678" align="alignnone" width="900"] Batu-batu besar yang berasal dari bekas letusan, berserakan di Pasar Bubrah. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Mungkin bagi pegiat yang mendalami dunia mitos, akan merasakan hal yang berbeda. Beberapa cerita pengalaman bertebaran di grup media sosial macam Facebook .Seorang pendaki misalnya, saat istirahat di Pasar Bubrah sempat kehilangan kesadaran. Ketika sudah siuman ia ditanya temannya tentang keadaannya. Ia malah bercerita kalau tadi kehausan dan minta minum sama orang-orang di pasar, tapi semuanya diam dan tak menatapnya seperti tak tahu kalau ia ada di situ.Seorang pendaki asal Yogyakarta mengisahkan, ia pernah menginap semalaman di Pasar Bubrah. Saat mau terlelap mendengar ada suara gamelan dan hiruk pikuk pasar. Dalam tulisannya di Facebook ia mengaku sempat ketakutan, sebelum kemudian ia pasrah dan berdoa kepada Allah SWT. Semburat sinar matahari pun kemudian muncul dan menenangkannya.Warga sekitar Merapi mengakui ada mitos yang berkembang terkait Pasar Bubrah ini. Jika ada yang mendengar suara mirip pasar, maka disarankan melemparkan uang koin dan mengambil kerikil di situ, seakan-akan melakukan transaksi jual beli.Ada juga cerita-cerita lainnya, namun warga memilih menyimpannya."Ora ilok (tabu) kalau diceritakan ya, warga sini memilih untuk menyimpan sendiri pengalamannya. Yang penting itu