Para penjaja jasa vermak dan jahit di Jagakarsa, Jakarta Selatan nekat langgar PSBB demi mengais rejeki di tengah suasana pandemi. Untuk pulang kampung pun dilarang, sehingga sejumlah penjahit di sepanjang jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan, terpaksa masih mangkal, walau bahaya wabah Corona mengintai.Bukan tidak dihimbau atau dilarang oleh satpol PP Kelurahan Jagakarsa, Jaksel, tetapi mereka terpaksa mangkal dengan mesin jahitnya untuk mempertahankan hidup."Maunya sih pulang kampung, tapi kan ada himbauan dari pemerintah untuk tidak pulang kampung. Sementara di Jakarta, saya tinggal ngontrak dan butuh makan juga", jelas Hendi salah satu tukang jahit asal Garut, Jawa Barat memberi alasan."Banyak juga rekan-rekan sesama penjahit sudah pulang kampung duluan sebelum ada penerapan PSBB. , mereka belum balik lagi ke Jakarta," tambah Hendi,Menurut sejumlah penjahit, sejak wabah corona melanda, pendapatan mereka sangat turun drastis."Buat makan aja saya udah bersyukur. Karena sepinya orang untuk vermak celana dan baju," kata Hendi.[caption id="attachment_310133" align="aligncenter" width="900"]
Jasa Vermak dan Jahit Langgar PSBB Demi Mangais Rejeki
Minggu, 19 April 2020 - 18:24 WIB
Baca Juga :