Yoyok Sukawi Sarankan Seluruh Pertandingan Sepakbola Dihentikan.

PSIS Pastikan Gaji Pemain Tetap Aman (Foto : )

Yoyok Sukawi sarankan seluruh pertandingan sepakbola dihentikan. Hal ini untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit akibat virus Corona makin meluas di Indonesia. Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi video conference, hari Rabu, 8 April 2020, anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat, Alamsyah Satyanagara alias Yoyok Sukawi mengatakan para pemain sepakbola mengalami kesulitan dalan kondisi Pandemi virus Corona.Menurut CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat ini posisi para pemain sepak bola di Indonesia sudah mengalami kesulitan karena aktivitas pertandingan sepak bola dihentikan untuk sementara sampai 29 Mei 2020.Dengan dihentikannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hampir selama 3 bulan, praktis para pemain, pelatih dan official tim juga diliburkan dan dipulangkan ke rumah masing masing.Menanggapi usulan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton agar kompetisi bisa dilanjutkan seusai situasi tanggap darurat dinyatakan selesai, Yoyok Sukawi agak pesimis. Pasalnya pertandingan tanpa penonton akan merugikan klub dan PSSI.“Harus diakui, situasinya sulit untuk merespon usulan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton pasca status tanggap darurat akibat penyebaran Covid-19 berlalu. Menjalankan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapat dari sponsor dan penjualan tiket,” kata Yoyok, yang juga CEO PSIS Semarang.Pria yang juga menjabat salah seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini memaparkan, dengan kondisi seperti ini perizinan dari pihak keamanan pasti sulit untuk menggelar pertandingan.Selain itu, menggelar pertandingan tanpa penonton tetap saja melakukan mobilisasi orang dari satu tempat ke tempat lainnya atau dari satu kota ke kota lainnya atau dari satu pulau ke pulau lainnya. Yoyok mengungkapkan, setiap klub minimal memerlukan 35 orang yang bergerak dengan transportasi darat, laut maupun udara.“Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olah raga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan,” tegas Yoyok Sukawi.Selain Ketua Komisi X Syaiful Huda, para wakil rakyat yang hadir secara virtual dalam RDPU ini antara lain Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian (Partai Golkar, Kalimantan Selatan), dan para anggota DPR lain seperti Putra Nababan (PDI Perjuangan, Jakarta), My Esty Wijayati (PDI Perjuangan, DIY) Rano Karno (PDI Perjuangan, Banten), Djohar Arifin (Partai Gerindra, Sumatera Utara), Ledia Hanifa (PKS, Jawa Barat), dan Illiza Saadduddin (PPP, Aceh).