Cegah Virus Corona, 30 Pemudik Dikarantina di Batang, 16 Orang Boleh Pulang

Cegah Virus Corona, 30 Pemudik Dikarantina di Batang, 16 Orang Boleh Pulang (Foto ANTV-Teguh Joko) (Foto : )

Cegah penyebaran virus corona, 30 pemudik dikarantina di Batang, Jawa Tengah dan 16 pemudik lainnya dibolehkan pulang ke rumah. Pelaksanaan karantina pemudik yang pulang kampung di Jawa Tengah mulai dijalan oleh Pemprov Jawa Tengah, sehingga bagi mereka yang baru tiba dari perantauan, langsung dikarantina di tempat khusus selama 14 hari.Salah satu tempat yang sudah kedatangan pemudik adalah Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, di mana ada 30 pemudik yang sudah pulang kampung.Semuanya hatus menjalani karantina di Gedung PKD setempat. 16 orang diantaranya sudah boleh pulang. Sedangkan yang 14 lainnya harus menyelesaikan sampai 14 hari.Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hari ini, Minggu (5/4/2020) menengok para pemudik yang dikarantina, untuk memastikan, bahwa mereka yang baru pulang mudik telah melaksanakan ketentuan pemerintah."Ternyata ada di Desa Pacet ini yang sudah melaksanakan perintah itu. Semua yang mudik, dikarantina selama 14 hari. Ini bagus, dan akan saya jadikan contoh desa lainnya," ujar Ganjar Pranowo.Gubernur menambahkan, 14 warga yang dikarantina itu adalah orang-orang hebat, mau mengikuti ketentuan yang ada dan mematuhi untuk isolasi, sehingga warga lainnya harus menerima dengan baik saudara-saudara yang sedang menjalani proses karantina."Tolong terima mereka dengan baik, jangan ada stempel negatif untuk mereka. Mereka juga saudara kita yang butuh terus didukung," pungkasnya.Salah satu warga yang dikarantina, Kusnanto, 47 tahun, mengatakan, ia bersama 14 temannya pulang dari Jakarta sejak seminggu yang lalu. Begitu sampai di desanya, ia langsung dikarantina di tempat khusus selama 14 hari."Ini sudah seminggu menjalani karantina, alhamdulillah semuanya sehat. Kami baru pulang dari Jakarta, kerja proyek di sana," ucapnya.Kusnanto mengatakan tidak keberatan harus dikarantina, meski harus menunda bertemu keluarga tercinta. Rasa kangen yang membuncah setelah lama tak berjumpa, membuatnya hanya bisa pasrah."Kami rela melakukan ini demi mengikuti aturan pemerintah. Sebenarnya kangen dengan keluarga, tapi ini juga demi kesehatan keluarga di rumah," ucapnya.Selama dikarantina, Kusnanto dan rekan-rekannya selalu aktif berolahraga. Lapangan sepakbola di depan tempat isolasi, dijadikan beraktifitas setiap hari."Kami juga sering cari rumput, buat kegiatan. Harapannya semua sehat dan bisa segera berkumpul bersama keluarga. Buat kawan-kawan lain yang mau mudik, saya titip pesan untuk mengikuti aturan pemerintah. Kalau disuruh isolasi, ya harus manut," tutupnya. Teguh Joko Sutrisno | Batang, Jawa Tengah