Polri: Penusuk Wiranto Tidak Mengetahui Siapa Korbannya

konpers brigjen dedi prasetyo (Foto : )

Mabes Polri merilis penyelidikan sementara tentang penusuk Menko Polhukam Wiranto. Ternyata penusuk Wiranto tidak mengetahui siapa korbannya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Umum Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo merilis penyelidikan sementara tentang penusuk Menko Polhukam Wiranto, Jumat (11/10/2019).Menurut Dedi, dalam pemeriksaan terungkap, rencana penyerangan terhadap Menko Polhukam berlangsung saat helikopter mendarat dekat rumah pelaku di Pandeglang, Banten.Pelaku bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara langsung membagi tugas bersama istrinya Fitri Andriana untuk menyerang pejabat yang turun dari helikopter atau pelaku menyebut 'kapal'.Abu Rara sendiri tidak mengetahui siapa pejabat yang turun dari helikopter itu."Begitu lihat ada kapal (helikopter) turun, massa mendekat. Abu Rara membagi tugas dengan istrinya. 'Saya nanti menyerang pejabat itu dan kamu menyerang polisi yang terdekat pejabat itu," kata Dedi menirukan perintah pelaku terhadap istrinya.Abu Rara, Fitri dan anaknya kemudian pergi ke alun-alun, lokasi pendaratan helikopter yang berjarak 300 meter dari rumahnya. Namun saat mendekat, mereka beberapa kali dihalau aparat. Kesempatan itu baru datang saat Wiranto turun dari mobil untuk naik helikopter lagi.Usai menusuk Wiranto, Abu Rara langsung dibekuk aparat. Sementara istrinya menusuk polisi yang terdekat dengan Wiranto. Bahkan Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir juga nyaris ditusuk, namun pisaunya ditepis dengan tongkat komandoAbu Rara sempat berontak saat melihat istrinya diringkus. Sejumlah orang terluka dalam kejadian ini karena pisau yang dipakai pelaku susah lepas dari tangannya.Dedi mengatakan, atas kejadian ini pihaknya akan mengevaluasi pengamanan pejabat negara. Achmad Djunaidi & Johanes Bosco I Jakarta