Bajaj Qute Hadir Gantikan Bemo di Kawasan Kota Tua

bajaj qute5 (Foto : )

www.antvklik.com- Uji coba bajaj roda empat atau dikenal dengan nama bajaj qute, sudah dilakukan di kawasan dekat stasiun kota,Jakarta Utara. Pemerintah daerah DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk beroperasinya bajaj qute sebagai pengganti angkutan bemo. Bemo, kendaraan umum roda tiga yang selama puluhan tahun berseliweran mengangkut penumpang dijalanan Ibukota Jakarta, telah dilarang beroperasi sejak 6 juli 2017 lalu.Kini perannya telah digantikan oleh bajaj qute. Berbeda dengan bemo pendahulunya, bajaj qute beroda empat layaknya mobil. Uji coba bajaj roda empat sendiri sebenarnya telah dilakukan sejak 19 juli 2017 dan akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. Ada sebanyak 17 bajaj roda empat beroperasi dalam masa uji coba ini. Saat pelaksanaan uji coba ini masyarakat sudah dapat menggunakan manfaat dari bajaj ini. Bajaj qute sudah beroperasi di kawasan Stasiun Kota, Jakarta utara. Angkutan umum ini diparkir di lokasi yang biasa dipakai bemo menunggu penumpang. Pengganti bemo lawas ini melayani trayek dari Kota Tua sampai wilayah King di Pademangan, dengan tarif Rp5.000 per orang. Bemo qute dinilai lebih nyaman, karena hanya mengangkut empat orang penumpang. Qute merupakan kendaraan mungil buatan india yang dibekali mesin berkapasitas 216 cc dan bisa menampung empat orang. Untuk konsumsi bahan bakar, qute mampu melaju sejauh 36 kilometer hanya dengan satu liter bensin. Kecepatan qute dibatasi hingga 70 kilometer per jam saja, demi mencegah terjadinya kecelakaan parah saat berada di jalan raya.Sejumlah penunmpang merasa sedang dengan kehadiran angkutan bajaj qute ini. Salah satu penumpang Sri mengatakan senang naik bajaj baru ini. “Enak nyaman,memang lebih sempit,ga masalah naik seribu,” ujar Sri,yang setiap pagi sering pergi belanja kekawasan Kota.Senada dengan Sri, penumpang lainnya Nung,juga mengatakan senang dengan kehadiran angkutan kota yang baru ini.“Baru kali ini,saya kirain mobil apa,nyaman lebih bersih, ongkos naik seribu, “ujar NungSementara supir bajaj qute, Herman, juga merasa senang, karena dengan bajaj baru ini ia bisa memenuhi setroannya,meskipun agak tinggi.“Alhamdulillah, enak sih nyaman, setorannya lebih tinggi, tapi keuber,”ujar Herman.Laporan Sandi March dan Edwin Lantang dari Jakarta