“Banyak batu yang dulu menang perlombaan yang saya potong-potong karena sekarang kan udah ga laku lagi akik-akikan,” kata Budi.Batu akik potongan kecil dilem menggunakan lem khusus lalu disusun rapi di atas lukisan yang sudah lebih dulu dibuat Budi. “Kita pakai lem khusus yang kuat. Jadi ga lepas. Kita lem di atas lukisan yang sudah kita buat.” Selesai mengelem, lukisan yang sudah selesai ditempel batu akik, dibersihkan dengan cairan khusus. “Biar rapi, sisa cat kita bersihkan. Ada cairan khususnya.”Menurut Budi modal utama dari membuat lukisan mozaik ini adalah kesabaran. “Harus sabar karena harus merangkai berbagai ukuran dan warna batu. Juga kita harus jeli karena dibutuhkan sentuhan seni tinggi untuk membuat mozaik,” ungkap Budi.Saat ini lukisan mozaik batu akik Budi banyak diburu kolektor. Penggemarnya datang tidak hanya dari dalam negeri namun juga luar negeri seperti Jerman dan Belanda
