Maurizio Sarri Raih Trofi Juara Setelah 29 Tahun Jadi Pelatih

sarri-1 (Foto : )

Chelsea mengakhiri musim kompetisi 2018-2019 dengan trofi juara Liga Europa, runner Ulup Piala Liga, dan peringkat ketiga Liga Primer.[/caption]Maurizio Sarri, sudah memulai karier sebagai pelatih pada tahun 1990, saat usianya masih 31 tahun. Lelaki kelahiran Napoli, Italia 10 Januari 1959 itu sempat menjalani karier sebagai pesepakbola amatir di Italia.Tidak sempat mencicipi karier di jalur professional, namun malah sempat alih profesi sebagai karyawan bank.Perjalanan karier kepelatihannya dimulai dari bawah, menangani klub klub kecil yang tak begitu dikenal di Italia, hingga akhirnya direkrut Pescara, yang hilir mudik di Serie B Liga Italia,  tahun 2005-2006.Selanjutnya Sarri “berkelana” ke beberapa klub yang mulai dikenal, seperti Hellas Verona, Perugia, Sorrento, hingga Empoli yang jadi titik awal kariernya sebagai pelatih yang diperhitungkan.Empoli yang dilatihnya tahun 2012-2015 promosi ke Serie-A Liga Italia. Gaya permainan Empoli dipuji publik sepakbola Italia saat itu, atraktif, tangguh, dan tajam, berbeda dengan pakem umum gaya Italia saat itu. Warna baru Italiano.Tahun 2015, Sarri akhirnya melatih klub papan atas Liga Italia, Napoli. Selama tiga musim membesut Napoli, Sarri mampu membawa karakter baru tim dan selalu memberi ancaman pada Juventus dalam perburuan gelar juara.Musim kompetisi 2015-2016 bahkan Napoli hanya tertinggal satu poin dari Juventus di klasemen akhir, musim pertama hampir juara. Musim berikutnhya Sarri terpilih jadi PelatihTerbaik 2016-2017., selalu jadi lawan tangguh Juventus berburu gelar.[caption id="attachment_209360" align="alignnone" width="300"] Maurizio Sarri dikenal sebagai perokok berat. Karena di Inggris dilarang merokok di pinggir lapangan, Sarri kerap mengakali wasit dengan mengiggit potongan rokok yang tak disulut api, untuk mengobati rasa kecanduannya.[/caption]Media-media Inggris, sempat menyebut jika Sarri gagal memberikan trofi pada Chelsea, bisa jadi Sarri bakal kehilangan posisinya sebagai manajer yang baru semusim disandangnya, karena tingginya tekanan di Chelsea. Namun dengan pencapaiannya ini, bisa jadi Maurizio Sarri akan lebih lama membesut Chelsea, sekaligus menepis isu bakal hengkang ke Juventus.

“Saya merasa layak bertahan di posisi ini, tapi ini adalah pendapat saya. Setelah ini saya pasti akan bertemu dengan klub, saya tidak tahu  apa yang terjadi, mari kita nikmati kemenangan dulu,” ujar Sarri.
Bos Chelsea, Roman Abramovich, mungkin harus berpikir ulang untuk mengganti Sarri, karena harus membayar uang kompensasi jika harus diberhentikan sebelum masa kontrak berakhir.Saat ini, Chelsea tengah bersiap mengeluarkan uang 9 Juta Pound, atau sekitar Rp165 Miliar, pada Antonio Conte yang memenangi gugatan pengadilan karena dipecat Chelsea, sebelum masa kontrak berakhir, sebelum periode Sarri melatih.Namun siapa yang tahu keputusan petinggi Chelsea. Jose Mourinho yang pernah mengantar Chelsea menjuarai Liga Primer 2004-2005, 2005-2006, dan 2014-2015 bisa dipecat saat Chelsea dianggap tak memenuhi standar performa, 17 Desember 2015.Chelsea kini tengah menikmati eforia kemenangan, mereka baru akan mulai kegiatan pertandingan pra-musim di Bulan Juli 2019.