Pendaftaran Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia 2018 Masih Dibuka

Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia 2018 (Foto : )

www.antvklik.com - Pendaftaran Ajang Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia 2018 masih dibuka sampai dengan tanggal 20 Agustus 2018. Pemilihan Putera-puteri Maritim Indonesia 2018 dalam rangka melanjutkan perjuangan untuk membantu mengembalikan kejayaan maritime bangsa Indonesia.Pelindung Yayasan PPMI Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno, SH menuturkan bahwa tahun 2018 menjadi tahun ketiga diselenggarakannya Ajang Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) oleh Paguyuban Putera-Puteri Maritim Indonesia.“Ajang PPMI dimaksudkan untuk meningkatkan peran generasi muda. Para Finalis PPMI diharapkan dapat melanjutkan perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengembalikan kejayaan Maritim Indonesia,” tutur Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edi Purdijatno, Jum’at 8 Juni 2018.Selain itu, lanjutnya, tentu saja ajang PPMI ini dimaksudkan untuk membantu pemerinta mendidik putera-puteri yang benar-benar mencintai negerinya. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia (RI), Bapak Joko Widodo untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.Para putera puteri perwakilan daerah diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam ajang pemilihan tersebut dengan cara mengunduh berkas lamaran melalui laman resmi PPMI ( www.puteraputerimaritimindonesia.com ).Para perwakilan putera-puteri daerah adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18-26 tahun yang belum pernah menikah dan memiliki tingkat pendidikan minimal SMA atau sederajat, harus sehat jasmani dan rohani serta memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk perempuan dan 170 cm untuk laki-laki. Selain itu, peserta juga harus memiliki kemampuan berenang atau salah satu cabang olahraga air lainnya.Peserta yang mendaftar akan mewakili daerah masing-masing dan akan melalui seleksi di tingkat provinsi dan nasional. Seluruh berkas yang terkumpul kemudian akan melalui seleksi administrasi. Para finalis yang lolos kemudian akan menjalani proses Pendidikan dan Pelatihan selama 10 hari dari tanggal 20-30 September 2018 di Pondok Dayung, Koarmada-I, Jakarta Utara.Selama menjalani proses Pendidikan dan Pelatihan, para finalis akan dibekali dengan berbagai macam ilmu dan keterampilan yang akan membantu mereka dalam menjalankan tugas mereka sebagai Putera-Puteri Duta Maritim Indonesia 2018 di kemudian hari. Materi dan kegiatan selama proses Pendidikan dan Pelatihan diantaranya adalah materi kemaritiman, pariwisata, komunikasi dan informasi, pengenalan diving, public speaking, table manner, beauty class, lingkungan hidup, IPTEK, dan juga bakti sosial di Pulau Edam, Kepulauan Seribu. Selain itu, para finalis juga dapat mencicipi pelatihan ala militer seperti baris-berbaris, menembak, memanah, dan lainnya yang diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin dan menguatkan mental para finalis.Pada Pendidikan dan Pelatihan ini juga, para finalis akan mendapatkan kesempatan untuk ikut terlibat dalam kegiatan pembersihan sampah di Sunda Kelapa dalam rangka perayaan Hari Maritim pada 23 September 2018.Pelaksanaan PPMI 2018 didukung oleh banyak pihak, di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Beliau berharap para Putera-Puteri Maritim Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang dapat menghasilkan output yang sangat berarti untuk pengembangan budaya maritim di Indonesia, dan diharapkan gaung dari kegiatan PPMI ini dapat dirasakan di 10 tahun mendatang.[caption id="attachment_126656" align="aligncenter" width="660"] dalam rangka melanjutkan perjuangan untuk membantu mengembalikan kejayaan maritime bangsa Indonesia [/caption]Pelaksanaan PPMI 2018 juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan yang berharap bahwa para finalis dapat membantu melakukan kampanye untuk menghentikan penggunaan plastik yang telah menjadi persoalan serius bagi lingkungan dan biota laut.Setelah menjalani proses Pendidikan dan Pelatihan, para finalis harus membuktikan diri sebagai yang terbaik di ajang Grand Final PPMI 2018 pada 1 Oktober 2018 di Kementerian Pariwisata RI. Dalam segmen akhir ini, para finalis akan memperebutkan Mahkota dan Piala Bergilir Putera-Puteri Maritim Indonesia. Para finalis juga akan memperebutkan banyak hadiah lainnya, yaitu hadiah uang tunai, trophy, sertifikat, selempang Duta Maritim Indonesia 2018, serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan di luar negeri di bawah Kementerian Luar Negeri.Selain mencari pemenang utama, yaitu Putera-Puteri Maritim Indonesia, dalam kesempatan yang sama Panitia PPMI 2018 juga akan mencari pemenang-pemenang bagi sejumlah kategori lainnya, antara lain Juara Kategori IPTEK, Juara Kategori Favorit, Juara Kategori Wisata Maritim, dan Juara Kategori Lingkungan Hidup.Seluruh peserta akan menjadi Duta Maritim Indonesia 2018 dan juga akan mendapatkan kesempatan serta tanggung jawab untuk aktif melakukan kegiatan kemaritiman di daerah masing-masing. Para Putera-Puteri Duta Maritim Indonesia akan bekerja sama dengan kepala dinas setempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti memberikan pelatihan kepada warga pesisir, budidaya terumbu karang, dan menanam bakau di mana mereka dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diberikan selama masa Pendidikan dan Pelatihan. Hingga saat ini, para Putera-Puteri Duta Maritim Indonesia 2016 dan 2017 telah berhasil melaksanakan berbagai macam kegiatan kemaritiman di daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Setiap kegiatan kemaritiman yang dilaksanakan dilaporkan di akun-akun media sosial resmi PPMI dengan harapan dapat menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk juga ikut aktif terlibat dalam penyelenggaraan serta pelaksanaan kegiatan kemaritiman di daerah masing-masing.Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2016, ajang PPMI telah menarik banyak sekali peminat. Pada tahun ke-dua dilaksanakannya ajang PPMI, Panitia PPMI 2017 telah mencatat bahwa berkas syarat pendaftaran telah diunduh lebih dari 4.500 kali. Jumlah tersebut kemudian mengerucut menjadi 172 peserta yang lulus seleksi administrasi, lalu 135 peserta yang lulus seleksi wawancara online, hingga terpilih 77 finalis dari 23 provinsi di Indonesia untuk mengikuti proses Pendidikan dan Pelatihan.