Jabat Tangan Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dan tersenyum saat mereka bertemu di pertemuan bersejarah di Singapura pada hari Selasa (12 Juni) . Pertemuan Kim Jong-Un dan Donald Trump ini menjadi jalan untuk mengakhiri kebuntuan nuklir di semenanjung Korea.Dibawah sorotan ribuan kamera yang menyiarkan langsunjg pertemuan Kim Jong-Un dan Donald Trump ini. Keduanya berupaya memberikan kesan hangat. "Tuan Kim, ini adalah kehormatan besar untuk bersama Anda di sini dan saya tahu bahwa kita akan memiliki sukses luar biasa bersama, dan kami akan menyelesaikan masalah besar kami, dilema besar kami, hingga titik ini tidak dapat diselesaikan. Bekerja bersama-sama kami akan mengurusnya, ini kehormatan besar, terima kasih banyak,"kata Trump.Pertemuan Kim Jong-Un dan Donald Trump bersejarah ini membuat terobosan diplomatik, dan itu bisa membawa perubahan lanskap keamanan Asia Timur Laut, seperti kunjungan mantan Presiden AS Richard Nixon ke China pada 1972 menyebabkan transformasi Cina. "Kami akan menyelesaikannya. Kami akan berhasil dan saya menantikan untuk mengerjakannya bersama. Ini akan selesai. Terima kasih banyak,"kata Trump."Saya pikir ini adalah awal dari perdamaian,"imbuh Kim.