Mobil Bermuka Dua Lahir dari Lamunan di Kamar Mandi

MOBIL BERMUKA DUA
MOBIL BERMUKA DUA (Foto : )
www.antvklik.com
- Masih penasaran dengan mobil bermuka dua dari Bandung, Jawa Barat. Tim liputan antv menemui pencetus ide nyeleneh itu. Siapa sangka idenya berawal dari lamunan di kamar mandi. Melihat banyak taksi nongkrong di pool seorang kepala bengkel berkhayal bagaimana kalau dua mobil disatukan saja. Dan jadilah mobil bermuka dua yang videonya viral saat ditilang.https://www.youtube.com/watch?v=yTW-YVLXvXU&feature=youtu.beMobil bermuka dua yang videonya viral. Tak hanya mukanya yang ganda; mesin, kemudi, rem dan perseneleng juga ganda. Benar-benar gabungan dua mobil yang disatukan.Kedua-duanya berfungsi. Itu artinya pengemudi tinggal pilih, mau mengemudi menggunakan muka pertama atau muka kedua. Yang penting kedua pengemudinya harus sepakat, hanya salah satu mesin yang hidup.Saat dijalankan, salah satu kunci kontak harus dicabut sehingga salah satu pasangan roda terkunci dan tidak bergerak liar. Di satu sisi karena punya dua kemudi, radius sudut putar mobil saat parkir bisa lebih pendek, dengan syarat kedua pengemudinya harus kompak.Siapa sangka ide mobil muka dua tercetus dari lamunan di kamar mandi. Adalah Roni Gunawan, kepala bengkel Gemah Ripah Taksi yang mengaku iseng. Sejak marak taksi online, banyak taksi konvensional yang
nganggur . Ketimbang hanya parkir di pool, bagaimana kalau dua mobil dipotong saja, lalu disatukan bagian depannya.“Lihat saja mobil (taksi) banyak begini. Coba-coba aja daripada nggak jalan. Tapi ya itu, mobil hasil modifikasinya nggak boleh ke jalan,” kata Roni sambil terkekeh.Pengerjaan modifikasi - mulai dari memotong, mengelas serta mengecat mobil - menghabiskan waktu tiga setengah bulan. Modifikasi mobil kembar siam ini menghabiskan ongkos 60 juta rupiah, di luar harga dua unit mobil yang dimutilasi.Lantaran melanggar persyaratan teknis dan persyaratan laik jalan, maka polisi menilang mobil bermuka dua ini saat turun ke jalan, Senin (15/1) lalu. Pemiliknya harus menandatangani pernyataan bahwa mobil hanya digunakan untuk keperluan kontes.“Dilarang ke jalan raya karena membahayakan. Hanya untuk kontes, ya silakan,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza.Rupanya tak hanya manusia, bahkan mobil bermuka dua pun membahayakan orang lain.Laporan Asep Barbara dari Bandung, Jawa Barat