Ini Dia Volunteer Asian Para Games Yang Punya Keterbatasan Fisik

volunteer-difabel-thumb
volunteer-difabel-thumb (Foto : )

Asian Para Games 2018 di Jakarta melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya. Volunteer menjadi bagian penting dalam terselenggaranya pesta akbar Olahraga ini.

Acara empat tahunan ini merupakan pesta olahraga terbesar bagi kaum disabilitas se-Asia. Tidak hanya unjuk prestasi sebagai atlet, banyak juga kaum disabilitas yang berpartisipasi sebagai volentir. Seperti yang dilakukan Maria Theresia. 

Gadis 20 tahun lulusan SMA Yayasan Penyandang Anak Cacact (YPAC) Jakarta ini, bertugas menjadi volentir di Arena Akuatik, Senayan Jakarta. Kondisi tuna daksa yang mengharuskannya memakai kursi roda, ternyata tidak menghalangi Maria dalam melakukan tugasnya, sebagai petugas akreditasi atlet para swimming.

“Kebetulan dari awal, setelah lulus mau cari kerjaan. Cuma belum dapet. Saya masuk Volunteer ini dapat dukungan dari orang tua dan adik sepupu saya yang juga jadi volunteer.” Ujar Maria Theresia.

Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari juga menegaskan, jika INAPGOC tidak memberikan kuota khusus kepada kaum disabilitas untuk menjadi volentir. Namun di Asian Para Games tahun ini ternyata melbatkan 135 kaum disabilitas yang terdaftar menjadi volentir.