Pertamina Terus Pasok BBM ke Palu, Namun Masyarakat Masih Antre

Antre BBM di SPBU
Antre BBM di SPBU (Foto : )
www.antvklik.com- Meski Pertamina terus mengguyur pasokan BBM ke daerah gempa, namun masyarakat masih kesulitan memperoleh bahan bakar untuk keperluan sehari-hari.Hingga Kamis (10/4/2018) padi, warga Palu antre di sejumlah SPBU yang ada di kota Palu.Mereka rela antri berjam-jam jam untuk mendapatkan BBM sebanyak 5 liter karena ada pembatasan jumlah pembelian.Warga membutuhkan BBM untuk melaksanakan aktivitas sehari hari dan juga untuk keluar dari Kota Palu.Pasokan BBM dari Pertamina sampai saat ini masih jauh dari kebutuhan.Warga Palu meminta pasokan terus ditambah karena selain untuk kendaraan juga untuk menghidupkan genset di malam hari karena listrik masih belum menyala.Sementara itu Kapal tanker MT Karmila berhasil disandarkan dan melakukan bongkar muat BBM jenis Premium di Donggala, Sulawesi Tengah.Kapal tanker ini membawa 1,2 juta liter BBM jenis Premium yang merupakan salah satu dari empat kapal tanker yang membawa BBM ke Palu. Empat tanker yang berlayar menuju Donggala membawa berbagai jenis BBM mencapai 11.2 juta liter direncanakan akan terus berdatangan pada hari ini Kamis (4/10) dan Jum'at (5/10).Kapal MT Karmila memasuki perairan Donggala pada Rabu (3/10) siang dan selanjutnya melakukan proses bongkar muat. Tim Pertamina berhasil melaksanakan penyaluran BBM dari kapal ke Terminal BBM Donggala menggunakan fasilitas yang masih bisa dioperasikan.Sebelumnya dilaporkan bahwa Terminal BBM Donggala merupakan salah satu fasilitas Pertamina yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9). Pasca bencana, Pertamina memprioritaskan pengoperasian TBBM Donggala yang akhirnya berhasil dioperasikan secara terbatas pada Minggu (30/9).Untuk memperkuat penyaluran BBM di kota Palu, Donggala dan sekitarnya, Pertamina telah memberangkatkan bantuan melalu jalur darat, laut dan udara. Bantuan operasional yang dibawa antara lain 100 SPBU portable, truk pengangkut BBM beserta awak mobil tangki yang diberangkatkan dari Jakarta dan wilayah operasi di Sulawesi, truk tangki berdispenser (mobile dispenser), operator SPBU dari Kalimantan dan Sulawesi serta dukungan operasional lainnya.