Prediksi Uruguay vs Perancis Jacksen F Tiago: Pengalaman Uruguay Bisa Kalahkan Perancis

jacksen-tiago-timnas
jacksen-tiago-timnas (Foto : )

www.antvklik.com – Sebagai pecinta sepak bola, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago saat ditanya prediksi Uruguay vs Perancis, Jacksen lebih mengarah kepada Uruguay. Pelatih yang mulai berkiprah di sepak bola Indonesia sejak tahun 1994 itu memberikan prediksi untuk babak perempat final Piala Dunia 2018 yang akan dimulai malam ini.

Saat dihubungi oleh tim antvklik, pelatih yang menjadi legenda Persebaya Surabaya itu mencoba menjwab beberapa pertanyaan, termasuk prediksi Uruguay vs Perancis yang akan bermain malam nanti mulai pukul 21.00 WIB.

“Menurut saya Timnas Prancis saat ini sangat seimbang dalam aspek kualitas bermain dan kebersamaan. Hal inilah yang kurang terlihat pada tubuh Prancis dalam beberapa edisi di Piala Dunia sebelumnya.”

“Memang bukan menjadi rahasia umum lagi kalau pelatih Perancis, sangat sulit meredam ego sejumlah pemain bintangnya pada saat itu. Raymond Domenech dengan Thierry Henry pada Piala Dunia 2010, maupun Didier Deschamps dengan Patrice Evrapada Piala Dunia 2014.”

Namun kasus pemain vs pelatih timnas Perancis itu sudah berlalu. Kini, suasana tim Perancis sudah beda dan lebih kompak. Pelatih Didier Deschamp mampu memainkan peran penting untuk menggabungkan sejumlah pemain bintang tetap harmonis dan tidak timbul ego. Sementara untuk Uruguay, Jacksen menilai jika Edinson Cavani dan kawan-kawan memiliki pengalaman dan kekompakan yang lebih baik

“Uruguay punya pengalaman dan chemistry antar pemain maupun Official team yang sempurna.”

Jacksen juga melihat peran pelatih Oscar Tabarez begitu sentral untuk skuat Uruguay yang terlihat cukup solid di tiga Piala Dunia terakhir.“Hal ini terlihat dari seorang Oscar Tabarez. Secara fisik ia sudah tidak pada kondisi prima, tapi Tabarez masih tetap diberi kepercayaan untuk membimbing pasukan yang dia bangun sejak 2006 lalu, dan sukses mengantar Uruguay ke posisi Juara 3 di Afrika Selatan pada saat Piala Dunia 2010.” “So perbedaan terbesar di mata saya, terletak pada faktor pengalaman Uruguay saja.”