Lena dan Leni, Si Kembar Pekerja Keras yang Sukses Harumkan Nama Bangsa

Lena Dan Leni, Si Kembar Pekerja Keras Yang Sukses Harumkan Nama Bangsa
Lena Dan Leni, Si Kembar Pekerja Keras Yang Sukses Harumkan Nama Bangsa (Foto : )
www.antvklik.com
- Kehidupan pemain sepak takraw Indonesia, Lena dan Leni patut diacungi jempol.  Si kembar asal Indramayu Jawa Barat ini tak pernah patah semangat meski menjalani hidup penuh liku. Bahkan kini mereka jadi andalan tim sepak takraw di ajang Asian Games 2018.Lena dan Leni lahir dari keluarga pas-pasan.  Orangtua mereka hanya buruh tani, yang berarti bercocok tanam di sawah milik orang lain.Guna membantu ekonomi keluarga, sejak duduk di bangku SMP, berbagai pekerjaan sudah mereka lakoni. Mulai dari buruh cuci sampai menjadi tukang cuci piring di kantin sekolah.Saat duduk di bangku  SMA, Lena dan Leni melihat secercah harapan di tengah himpitan ekonomi keluarga mereka. Keduanya mengejar beasiswa bagi siswa yang berprestasi di cabang sepak takraw.Maka, bergabunglah mereka di cabang sepak takraw meski olahraga ini tidak pernah mereka ketahui sebelumnya. Berkat semangat dan ketekunan, Lena dan Leni akhirnya mendapat beasiswa. Namun si kembar tetap harus putar otak untuk mencari tambahan uang saku agar bertahan hidup dan tetap berlatih sepak takraw.Lena danLeni  kemudian memutuskan untuk menjadi pemulung.  Segala barang bekas yang ditemukan, mereka kumpulkan untuk kemudian dijual. Semua ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.https://www.instagram.com/p/Bmivei-galw/?taken-by=lenitwinsSiapa sangka, jalan terjal yang ditempuh dan menjadikan sepak takraw sebagai pegangan hidup, membuat Lena dan Leni meraih sukses besar. Nama mereka kian melambung.Belakangan, masyarakat Indramayu sudah tak asing dengan si kembar pemain sepak takraw ini. Lena dan Leni. Dua putri daerah kebanggaan Indramayu, sukses mengharumkan nama bangsa.Lena dan Leni kini punya segudang prestasi, termasuk meraih medali perak Sea Games dan dua medali perunggu Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.Bahkan mereka sudah memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan uang bonus PON 2010. *(berbagai sumber)