Khabib Nurmagomedov, Diteror ISIS, Ajak Ronaldo Hingga Rindu Mekah

Khabib Nurmagomedov menjadi bahan pembicaraan khalayak luas. Pasalnya aksi berani Khabib membela keluarga dan agamanya itu membuat Khabib mendapat banyak pujian. Kemenangan atas Conor McGregor sekaligus menjadikannya petarung Rusia dan muslim pertama yang menjadi pemegang gelar juara UFC.Khabib yang lahir di Daghestan, Rusia pada 20 September 1988 adalah seorang umat muslim yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang sudah ia peluk sejak kecil.  Sehingga ia samasekali tidak pernah menyentuh alkohol.  Keislaman Khabib yang tak pernah menyentuh alkohol ini dijadikan olok-olok oleh Conor McGregor, pada konferensi pers jelang pertarungan pada 20 September lalu.McGregor sampai menyodor-nyodorokan segelas wiski yang ia bawa di depan muka Khabib yang memilih untuk tak membalas. "Ini cicipi wiskiku, ini adalah hari ulang tahunmu!" sahut McGregor sambil menyodorkan gelas berisi wiski di meja Khabib. "Aku tidak minum, aku tidak minum benda ini," tolak khabib. Penolakan Khabib ini dijadikan olok-olok oleh McGregor dengan mengatai Khabib c**t.Jauh sebelum pertarungan melawan McGregor, pegulat berusia 30 tahun itu juga sempat menjadi bahan pembicaraan saat bertemu dengan mega bintang Cristiano Ronaldo. Khabib mengajak Ronaldo mengucakan kalimat 'assalamualaikum' usai CR7 memperkuat Real Madrid melawan Real Sociedad pada musim 2017-2018. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 5-2 untuk El Real tersebut, Ronaldo berhasil mencetak hat-trick.Mantan juara dunia Sambo 82 kg itu juga selalu bangga dengan agama yang ia peluk. Saat penggemar Anzhi Makhachkala itu merebut gelar juara UFC Lightweight Championship dari lawannya, kalimat pertama yang keluar dari mulut Khabib adalah ucapan syukur kepada Allah SWT yaitu "Alhamdulillah". Bahkan Khabib seringkali menyuarakan Islam sebagai keutamaan. Khabib juga konsisten sujud syukur setiap kali ia berhasil mengalahkan lawan-lawan di UFC. Atas alasan ini, beliau menjadi sasaran bully, kecaman dan cemoohan di dunia barat.Khabib pun pernah dibayangi teror oleh kelompok ekstrem ISIS. Khabib menjadi sasaran kritik ISISdengan menyebutnya sebagai pemeluk Islam yang gila uang, bukan untuk Islam. Tapi Khabib tidak terpengaruh. Karena ia berjuang di arena gulat UFC demi megampanyekan perlawanan terhadap rasis, isu etnis, dan agama.Khabib juga sempat melemparkan protes kepada EA melalui akun Twitter miliknya karena adanya kesalahan dalam ritual perayaan karakternya di game UFC 2. Khabib yang beragama Islam pada game UFC 2 melakukan gestur salib setelah ia diumumkan sebagai pemenang. Khabib pun meminta EA untuk mengubah gerakan tersebut.Khabib sudah berkali-kali melaksanakan ibadah umrah ke kota Suci Mekkah dan Madinah. Terakhir, anggota dari American Kickboxing Academy itu umrah pada Mei lalu. "Aku sangat merindukan Mekkah," tulis Khabib. Di akun Instagram pribadinya pun Khabib kerap mengunggah potongan-potongan ceramah dan kutipan-kutipan dari ayat suci Alquran.