Gagal Total di Piala Dunia 2018, Joachim Low Tetap Latih Jerman

joachim-low-germany
joachim-low-germany (Foto : )

www.antvklik.com – Penampilan Timnas Jerman di pentas Piala Dunia 2018 dinilai banyak pihak gagal total. Namun demikian, posisi Joachim Low tidak tergoyahkan. Pelatih flamboyan itu sudah menentukan masa depannya dengan tetap melatih timnas Jerman, sekalipun menerima hasil memalukan di Piala Dunia 2018.

"Low diketahui telah memberikan sebuah komitmen verbal untuk memenuhi kontrak baru yang baru saja ditandatangani dia sebelum Piala Dunia, yang memperpanjang masa jabatannya sampai 2022," tulis laporan Sky Germany, yang dikutip Sky Sports.

Masa depan pelatih berusia 58 tahun itu sebelumnya sempat dipertanyakan seiring kegagalan Jerman di Rusia. Berstatus sebagai juara bertahan, Die Mannschaft justru harus tersingkir di fase grup imbas dari dua kekalahan dan sekali menang. Manuel Neur dan kawan-kawan dipaksa menyeranh oleh Meksiko 1-0 di laga pertama dan 2-0 di laga terakhir oleh Korea Selatan. Satu kemenangan diraih Jerman di laga kedua kontra Swedia yang berkahir 2-1.

Hasil itu merupakan pencapaian terburuk sejarah sepak bola Jerman di Piala Dunia sejak tereliminasi di babak pertama grup pada 1938. Padahal, sejak diasuh Joachim Low pada 2006, Jerman setidaknya selalu berhasil menembus semifinal di turnamen-turnamen besar, termasuk menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2014 dengan status sebagai juara.

DFB (Federasi Sepakbola Jerman) sesungguhnya telah memastikan masa depan pelatih trendy ini. Joachim Low tidak akan dipecat, terlepas dari hasil yang diperoleh Manuel Neuer cs di Piala Dunia 2018 di Rusia. "Kami sudah memutuskan dalam komite eksekutif DFB sebelum Piala Dunia untuk menawarkan perpanjangan kontrak," ucap Presiden DFB Reinhard Grindel saat itu.

"Kami percaya akan ada transisi yang akan terjadi setelah Piala Dunia, terlepas dari hasil turnamen, dan tidak ada orang yang lebih baik untuk menanganinya selain Jogi Loew." Tambahnya. Piala Dunia 2018 merupakan Piala Dunia ketiga Low bersama Jerman. Ia mulai dari 2010 saat digelar di Afrika Selatan. Saat itu, Jerman menduduki peringkat ketiga, setelah mengalahkan Uruguay. Empat tahun kemudian, Low sukses membawa Die Mannschaft meraih yang terbaik dengan menjadi juara setelah mengalahkan Argentina 1-0 di partai puncak. Namun prestasi itu belum bisa menular di Piala Dunia Tahun ini. Anak asuh Low hanya mampu bermain di fase grup dan harus finish sebagai juru kunci.