FA Ingin Gareth Southgate Lebih Lama Latih Timnas Inggris

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate (Foto : )

Asosiasi Sepakbola Inggris atau FA ingin Gareth Southgate lebih lama lagi melatih Timnas Inggris. FA berencana akan memberikan kontrak baru kepada sang manajer. Southgate sukses mengantarkan timnas Inggris ke babak semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Inggris, yang kerap tampil mengecewakan di turnamen-turnamen besar, untuk pertama kalinya lolos ke babak empat besar Piala Dunia sejak 1990.

Meski Inggris akhirnya cuma finis di peringkat keempat di Piala Dunia 2018, FA sangat puas dengan kinerja Southgate. Karena itu FA tidak pikir panjang untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada pria berusia 47 tahun itu. Southgate saat ini masih terikat kontrak dengan Timnas Inggris hingga 2020. FA kabarnya ingin Southgate tetap memimpin tim hingga Piala Dunia 2022 di Qatar. Pembicaraan dengan Southgate akan dimulai pada pekan depan ketika Southgate pulang dari liburan.

"Kami ingin dia tetap bertahan setelah 2020. Saya pikir kami berdua akan menyukainya," ucap chief executive FA, Martin Glenn, seperti dikutip BBC.

Meskipun demikian, Glenn sadar jika FA tidak bisa menahan Southgate jika ada klub Premier League yang mendekati dirinya. Hal itu mungkin saja karena FA tidak bisa memberi gaji selangit seperti klub-klub papan atas Premier League. BBC melaporkan bahwa gaji Southgate sekarang sekitar 1,8 juta pound atau setara dengan Rp 341 niliar per tahun. Nilai itu masih di bawah manajer-manajer sebelumnya, yang dibayar Rp 474 miliar per tahun. Bahkan, gaji Southgate makin terlihat kecil jika dibandingkan dengan gaji Fabio Capello saat menangani Timnas Inggris, yakni sekitar Rp 758 miliar.

"Saya ingin memberikan bayaran yang kompetitif kepada staf saya agar mereka betah. Tapi, saya juga mengakui bahwa kami adalah sebuah badan pengelola olahraga dan kami bukan Manchester United," ucap Glenn. "Kami tak pernah bisa bersaing dengan klub Premier League dalam hal bayaran. Semua orang tahu itu. Pada suatu titik, Gareth mungkin memilih untuk mencoba sesuatu yang berbeda dan kami akan menemukan orang lain," tambah Glenn.