“Kalau firasat sih nggak ada ya, cuman kayak tanda-tanda yang papi tunjukin itu ada. Papi itu kan orangnya pemalu ya, pendiam dan nggak banyak bicara, jarang mengekspresikan emosi senang atau sedih kalau di keluarga.
Terakhir-terakhir itu kok papi jadi pengen diperhatiin anak-anaknya” kata Patricia. Patricia juga mengungkapkan bahwa, sebelum meninggal, Robby Sugara pernah dirawat di rumah sakit selama 5 hari karena sesak nafas dan muntah.
Ia tak menyangka bahwa hal ini terjadi lagi dan akhirnya membuat sang ayah meninggal. “Sebelumnya papi gak ada sakit apa-apa. Awalnya cuman memang pernah 1 bulan lalu gejala nya seperti ini hanya sesak nafas dan muntah-muntah, terus sempat masuk rumah sakit hanya 5 hari sembuh” lanjut Patricia.
Robby Sugara menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (13/6/2019) dini hari. Aktor senior tersebut tutup usia di umur 67 tahun karena serangan jantung. Sehari sebelum kepergiannya, Robby terkena serangan jantung mendadak hingga sesak nafas dan muntah-muntah pada pukul 23:00 WIB.
Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa, Jakarta Timur, tetapi nyawa Robby sudah tidak dapat tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit. I Inge Dewi dan Edwin Lantang I Jakarta I
