Rusuh, PSS Kalahkan Arema 3-1, Terima Kasih Suporter

15052019 rusuh suporter korban
15052019 rusuh suporter korban (Foto : )
Rusuh, PSS Kalahkan Arema 3-1, Terima Kasih Suporter
newsplus.antvklik.com
- Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menyayangkan kerusuhan yang terjadi saat PSS Sleman mengalahkan Arema FC 3-1 di laga pembuka Liga-1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05/2019).Namun Seto mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para suporter yang punya peran besar untuk kemenangan perdana PSS. Hanya saja rusuh yang terjadi, sangat tidak dinginkan siapapun."Pertandingan pertama pasti banyak yang tegang. Meski menang banyak hal yang perlu kami perbaiki. Sebenarnya kita juga menyayangkan kejadian itu, saya pikir pihak berwenang sudah mengantisipasinya dan kenapa terjadi pastinya sudah tahu disana kenapa terjadi seperti itu.  Saya pikir ini untuk pembelajaran semuanya dari semua suporter, untuk bisa bersikap lebih dewasa. Harapannya ini tidak terulang lagi karena ya kebetulan pertandingan pembukaan jadi seperti ini sangat disayangkan, tapi ini sudah terjadi, mudah-mudahan kedepannya akan lebih baik," papar Pelatih PSS Sleman, Seto.[caption id="attachment_207474" align="alignnone" width="300"] Salah satu korban suporter saat kerusuhan di laga PSS Sleman vs Arema FC[/caption]"Saya ucapkan terima kasih kepada suporter, BCS, Slemania yang sudah mendukung kami. Inilah lika likunya, bagaimanapun mereka bagian dari kami, baik dalam keadaan susah maupun senang. Kritikan masukan pasti ada, jadi terima kasih buat suporter dan kemenangan ini juga kami persembahkan untuk Sleman yang ulang tahun hari ini. Jadi mudah-mudahan ini jadi awal yang bagus buat PSS," ucap Seto.Seto bukannya ingin membela suporter PSS Sleman. Akan tetapi berharap besar tidak akan ada sanksi berat untuk fans PSS Sleman."Kalaupun ada sangsi dari federasi misalnya kita tanpa penonton, ya itu pastinya akan menggangu tim juga. Artinya pemain bisa tampil luar biasa karena dukungan suporter. Jadi kalaupun terjadi harapannya mereka tetap mendukung, artinya mungkin tidak bisa datang ke stadion tapi dengan doa. Jadi mudah-mudahan ini yang terakhir kerusuhan di sepakbola indonesia," jelas Seto penuh harap.Puluhan korban luka-luka akibat rusuh di laga perdana Liga-1 2019 saat tuan rumah PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05/2019) malam.Sebelum laga dimulai, sebenarnya keributan antar penonton sudah terjadi. Fans kedua kesebelasan saling lempar, namun reda sebelum pertandingan babak pertama dimulai.Tetapi di pertengahan babak pertama, keributan kembali terjadi sehingga pertandingan sempat dihentikan di menit ke-32. Sebelum dihentikan, laga kedua tim skornya 1-1. Sekitar pukul 21.40 WIB laga kembali dilanjutkan.Hingga pertandingan bubar, kesebelasan PSS Sleman sukses menuai kemenangan pertamanya dengan skor 3-1.Tiga gol PSS Sleman dicetak Brian Fereira, Rangga Muslim dan Yevhen Bokhasvil. Sedangkan satu satunya gol balasan Arema disumbang Sylvano Comvalius."Pertandingan perdana kami dan mendapatkan poin pertama, tentu ini hasil yang baik untuk tim. Skema berjalan dengan baik juga dalam 20 menit pertama, walaupun sempat hilang ritme. mereka kembali membangkitkan semangat dan memenangkan permainan. Terimakasih suporter yang sudah mendukung kami. mereka juga telah melindungi kami. Semoga ini menjadi awal yang bagus bagi PSS Sleman," tutur Seto.https://www.youtube.com/watch?v=P-DInsEDn7ETim Liputan| Abdul Azis & Rahmat Subekti | Sleman |