Sinopsis Tangis Kehidupan Wanita Eps 36: Aku Dituduh Pakai Ilmu Hitam

(Foto : )

 Keluarga Siti langsung jatuh susah, dan tidak bisa bercocok tanam lagi apalagi sawah mereka kering karena hujan yang jarang turun. Ada satu saksi dalam kejadian terbakarnya Lumbung, saksi itu adalah Tole, tapi Tole yang gagap nggak bisa bicara sulit untuk menjadi saksi dan menceritakan siapa dalang dari pembakaran lumbung padi milik abu dan Yati atau ornag tuanya Siti. Karena kasihan pada penderitaan orang tuanya Siti nekat kerja sebagai TKW.

Dengan berkerja sebagai TKW Siti berfikir akan bisa mengurangi beban orang tuanya dalam hal keungan dan ekonomi. Tapi semuanya tak semudah yang di pikirkan Siti. Siti menadapat majikan yang jahat dan kejam sekali namanya Ummi hasanah. Summi Hasanah menerapkan aturan ketat dan kolot pada Siti. Siti dilarang bertemu dan bicara dengan dengan dua putranya yakni Ramzi dan Mahmood. Ummi Hasanah masih menganggap antara pembantu dan majikan itu derajatnya berbeda. Masalah demi masalah mulai terjadi.

Siti coba menghindari Ramzi tapi Ramzi yang diam diam menaruh hatu pada Siti coba mendekati. Hasanah tahu ini menjadi naik pitam dan sejak itu Siti kerap di siksa dengan kejam, Ditendang, di jambang atau pun dirorong bahkan sampai tangannya di bakar oleh hasanah. Kebencian Hasanah pada Siti makin menjadi jadi saat Hasanah termakan omongan temannya kalau banyak pembantu yang pake jimat atau ilmu hitamn untuk mempengaruhi majikannya dengan tujuan biar majikannya baik dan menguras harta majikannya.

Hasanah menfitnah Siti punya ilmu hitam. Apalagi melihat gelagat Ramzi yang tampak membela Siti. Hasanah makin benci saja saat tahu Ramzi diam diam mengirim uang untuk orang tua Siti di kampung. Hasanah makin yakin kalau siti dengan ilmu hitamnya telah mempengaruhi Ramzi. Siti sampai di rendam dalam air dalam bak hingga hampir tewas karena cara itu di anggap bisa membuang ilmu hitam dalam diri Siti.

Sampai akhirnya rasa cinta Ramzi pada Siti tidak ada yang bisa di halangi. Ramzi tetap nekat mendekati Siti meski harus menentang Ummi dan kakaknya Mahmood. Kebenarannya juga akhirnya terkuak. Bariyah dan anaknya Mina akhirnya di ketahui dalang dari pembakaran lumbung padi Abu dan Yati, dengan tujuan Abu dan Yati jadi susah dan menjual tanah sawahnya pada dirinya.

Bariyah dan mina harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka pada hukum yang berlaku. Pada akhirnya yang ikut bersama Siti pulang ke kampung akhirnya menikah dan hidup bahagia. Cinta mereka di bangun dari semua penderitaan dan air mata, yang kahirnya mereka memetik kebahagian di penghujungnya.