Sinopsis Tangis Kehidupan Wanita ANTV Eps 41: Aku Seorang Pembantu, Bukan Budak

Sinopsis Tangis Kehidupan Wanita ANTV 23 Oktober 2018 eps 28: Asih Menjadi Kuli Panggul dan Teraniaya Hidupnya
Sinopsis Tangis Kehidupan Wanita ANTV 23 Oktober 2018 eps 28: Asih Menjadi Kuli Panggul dan Teraniaya Hidupnya (Foto : )

www.ANTVklik.com - Sinopsis Tangis Kehidupan Wanita ANTV 31 Oktober 2018 eps 41. Fatiah tinggal bersama dengan kedua orang tuanya bernama Rahmat dan Nur, serta dengan seorang kakak wanitanya bernama Fajri yang sudah setahun belakangan ini mengalami gangguan jiwa karena ditinggal meninggal suaminya. Fajri yang tidak bisa menerima kenyataan tersebut membuat penyakit mentalnya semakin parah.

Bahkan sikap Fajri sudah menjurus membahayakan orang-orang di sekitarnya. Fatiah sangat sedih melihat keadaan kakaknya yang semakin hari semakin parah lalu bertekad mencari uang menjadi TKW agar bisa mengobati kakaknya tersebut.

Fajri akhirnya bisa dimasukkan ke dalam sebuah rumah sakit jiwa, tapi Fajri malah melarikan diri, kabur dari rumah sakit. Fatiah disalurkan oleh agennya untuk menjadi salah seorang TKW di salah satu negara Timur Tengah. Fatiah diantar anak majikannya yang bernama Abdullah yang bersikap sopan dan santun padanya ke rumah orang tuanya yaitu keluarga Amar. Sehabis mengantar Fatiah, Abdullah harus kembali ke kota karena usahanya berada di kota dan dia tidak tinggal bersama keluarganya demi mengurus usahanya tersebut.

Fatiah sangat senang karena mengira anggota keluarga Amar yang lain, yaitu Arbaz, kakak Abdullah, dan Aisyah, adik Abdullah, akan berperilaku baik seperti Abdullah. Tapi kenyataan pahit harus diterima Fatiah karena Amar, Arbaz dan Aisyah bersikap sangat kejam terhadapnya. Cacian dan siksaan demi siksaan dialami Fatiah karena kesalahan kecil.

Apalagi sikap Aisyah sangat menjengkelkannya dengan menuduhnya mencuri ponsel Aisyah saat Fatiah membersihkan kamar Fatiah. Fatiah sampai bersumpah kalau dirinya tidak mencuri henpon Aisyah. Tapi semua tidak percaya. Arbaz malah ikut menyiksanya dan memaksanya mengakui perbuatan yang tidak Fatiah lakukan.

Amar membiarkan anak-anaknya menyiksa Fatiah dan setuju kemauan anaknya agar pembantu seperti fatiah harus diberi pelajaran. Bahkan mereka sampai mengurung Fatiah dan tidak memberinya makan. Henpon Aisyah ketemu karena Aisyah lupa saat meletakannya, tapi Amar tidak menyuruh Aisyah untuk meminta maaf pada dirinya walaupun terbukti Fatiah tidak mencuri dan sudah disiksa kedua anak-anaknya.

Aisyah malah mengatakan kalau dirinya tidak perlu minta maaf sama pembantu. Fatiah makin merasa kesal terhadapnya dan selalu melawan setiap tindakan Aisyah dan Arbaz yang selalu menyudutkannya. Bahkan Fatiah berani melaporkan Arbaz kepada Amar saat Arbaz yang ketahuan ngintipin dirinya yang sedang ganti pakaian.