www.ANTVklik.com - Sinopsis Tangis Kehidupan Wanita ANTV 29 Oktober 2018 eps 35. Bencana alam berupa gempa dan tsunami telah mengubah hidup Sumiati seorang guru SD. Bencana itu meluluh lantakkan kampungnya. Ibunya, Suratani, dan ayahnya, Mustafa yang sakit-sakitan, juga anaknya yang masih kecil, Susilo, harus kehilangan tempat tinggal. Belum lagi mereka terjerat hutang kepada Mela, seorang rentenir, untuk biaya pengobatan Mustafa.
Semua masalah tersebut menguatkan tekad Sumiati untuk merantau ke Taiwan menjadi TKW. Sumiati bekerja pada keluarga Chan, yakni Albert Chan dan istrinya, Susan Cchan, yang memiliki putra Peter Cchan, seusia Susilo.
Pada awalnya sikap mereka sangat baik. Namun lambat laun, Susan Cchan berubah bengis dan membenci Sumiati. Siksaan dan kekerasan fisik adalah makanan sehari-hari. Dan yang paling mengerikan adalah: Dibakar! Bukan hanya sekali, tapi dua kali! Sumiati benar-benar tidak mengerti mengapa Susan berubah membencinya. Padahal dia sudah berusaha bekerja sebaik-baiknya.
Namun selalu saja ada yang salah di mata Susan. Bahkan sampai tangannya disetrika, rambutnya disetrika, kakinya disiram air panas hanya karena kesalahan-kesalahan sepele, seperti terlambat membuatkan kopi, dlsb. Sumiati nyaris tak kuat bertahan bekerja di rumah itu. Namun jika teringat keluarganya di kampung yang membutuhkan rumah untuk tempat tinggal, Sumiati kembali luluh.
Dia harus bertahan, agar orang tua dan anaknya bisa segera membangun rumah, dan tidak lagi menumpang di rumah kerabat. Sebab, di rumah kerabat tersebut, mereka pun diperlakukan secara kurang layak. Susan tidak menyukai Sumiati yang dekat dengan Peter. Padahal, Peter adalah tempat Sumiati mencurahkan kerinduannya kepada Susilo, anak semata wayangnya.
Susan menyayangi Peter seperti dia menyayangi anaknya sendiri. Peter pun sangat dekat dengannya. Sampai suatu hari, Peter dan Sumiati terlambat pulang sekolah karena Peter mengajak main ke rumah temannya lebih dulu. Susan yang cemas langsung menelepon polisi, menuduh Sumiati hendak menculik Peter. Sumiati pun ditangkap polisi. Untung Albert datang dan segera membebaskan Sumiati, berdasarkan pengakuan Peter.
Pembelaan Aakbert terhadap Sumiati justru membuat dendam Susan semakin membara. Puncaknya, SUSAN kembali “membakar” Sumiati, menyiramnya dengan minyak mendidih yangmenyebabkan seluruh tubuhnya melepuh. Susan bukannya membawa ke rumah sakit, malah menyuruh Sumiati pergi, mengantarnya ke bandara.
