SINOPSIS PUNAR VIVAH HARI INI 18 JULI 2017 EPISODE 83, KENANGAN MUMBAI

punar vivah
punar vivah (Foto : )

Sinopsis Punar Vivah hari ini 18 Juli 2017 episode 83, Aakash mengumumkan pada seluruh keluarga, tentang perusahaan Aakash yang menerima kontrak kerja yang menjanjikan.   www.antvklik.com – Di sinopsis Punar Vivah sebelumnya, Aarti yang sangat tertekan karena disaat yang bersamaan dia harus menghadapi kemarahan Yash yang menuduh kalau Aarti bukanlah Ibu yang baik.

Menurut Yash Aarti tidak bisa mengawasi anaknya sampai diculik. Maya mencoba menenangkan Ishita tetapi Maya sebenaranya senang meliat Aarti bersedih tangisan Aarti. Tanpa di duga para penculik mendatangi rumah Schindia untuk mendapatkan uang bayaran mereka dari Ishita. Si penculik dan Ishita terlibat dalam sebuah pertengkaran.

Aarti yang curiga terhadap orang asing yang tiba tiba datang curiga kalau mereka adalah para penculik Aayu, Aarti berusaha untuk menangkap mereka untuk ditanyai. Akan tetapi orang asing tersebut berhasil kabur pergi. 

 Ishita berusaha untuk menghindari Maya untuk mencari tahu. Ishita membatasi Maya untuk ikut campur. Sementara itu, Paridhi melihat bayi tu menangis kelaparan. Karena khawatir, Paridhi meminta Aarti untuk memberi makan bayinya. Melihat Isyarat permintaan Paridhi, Aarti merasa senang karena melihat Paridhi perhatian kepada bayi itu. Berikut sinopsis Punar Vivah hari ini 18 Juli 2017 episode 83.   

Di sinopsis Punar Vivah hari ini 18 Juli 2017 episode 83, Aakash mengumumkan pada seluruh keluarga, tentang perusahaan Aakash yang menerima kontrak kerja yang menjanjikan. Aakash memberitahukan setiap anggota keluarga kalau dia akan mengunjungi Mumbai untuk penandatanganan kontrak tersebut dan mengajak seluruh keluarganya.

Di waktu yang bersamaan Aarti memegang tangan Yash ketika Aarti mengetahui kalau mereka akan mengunjungi Mumbai. Ishita terlihat sangat kesal dan iri melihat kasih saying Yash untuk Aarti.   

Selanjutnya di sinopsis Punar Vivah hari ini 18 Juli 2017 episode 83, Aarti dan Paridhi menghabiskan banyak waktu dan kasih saying bersama bayi. Ketika Aarti menyadari kalau si bayi terserang demam, dia meminta Paridhi untuk mengambil obat untuk si bayi. Ishita yang melihat kejadian tersebut, mencoba mempengaruihi Paridhi untuk melawan Aarti.