ANTV kembali menghadirkan film Suzanna di program Sinema Horor Asia. Kali ini, film horor yang ditayangkan berjudul Perjanjian di Malam Keramat.
Perjanjian di Malam Keramat
adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film tersebut dibintangi oleh Suzanna, Clift Sangra, Piet Pagau, Elly Ermawati, Yongky DP, dan lain-lain.Film Perjanjian di Malam Keramat dirilis pada tahun 1991 silam. Dalam film tersebut, Suzanna beradu akting dengan suaminya sendiri, yaitu Clift Sangra.Film tersebut bercerita tentang Burhan (Piet Pagau) yang memiliki ambisis tinggi, Burhan tega menghabisi nyawa manusia demi mencapai keinginannya.[caption id="attachment_528285" align="alignnone" width="389"] ![(Poster film Perjanjian di Malam Keramat. Sumber: IMDb)]()
(Poster film Perjanjian di Malam Keramat. Sumber: IMDb)[/caption]Burhan ingin meraih posisi sebagai direktur, karena ia merasa lebih senior dan menganggap Hendro (Clift Sangra) tidak pantas menjabat posisi itu.Burhan lalu meminta kepada Teddy (Yongky DP) dan komplotannya, yaitu Petrus (Syarief Friant), Mario (Alex Bernard), Vivi (Yenny Farida) dan Tino (Rengga Takengon) untuk menghabisi Hendro, Kartika, dan kedua anaknya.Semua anggota keluarga Hendro yakni Kartika (Suzanna) dan kedua anaknya kemudian dibunuh oleh mereka.Karena kematiannya yang tak wajar, arwah Kartika pun menghantui orang-orang yang telah membunuhnya dan membalas dendam pada mereka, yaitu Teddy dan komplotannya.Arwah Kartika sengaja tak membunuh Burhan tetapi dibuat cacat tubuh dan wajahnya. Hal tersebut dilakukan agar Burhan bisa bersaksi di persidangan dan mengakui kejahatannya di depan hakim.Bagaimana kelanjutannya? Apakah teror Suzanna masih terus berlanjut? Saksikan kisah selengkapnya dalam program Sinema Horor Asia berjudul
(Poster film Perjanjian di Malam Keramat. Sumber: IMDb)[/caption]Burhan ingin meraih posisi sebagai direktur, karena ia merasa lebih senior dan menganggap Hendro (Clift Sangra) tidak pantas menjabat posisi itu.Burhan lalu meminta kepada Teddy (Yongky DP) dan komplotannya, yaitu Petrus (Syarief Friant), Mario (Alex Bernard), Vivi (Yenny Farida) dan Tino (Rengga Takengon) untuk menghabisi Hendro, Kartika, dan kedua anaknya.Semua anggota keluarga Hendro yakni Kartika (Suzanna) dan kedua anaknya kemudian dibunuh oleh mereka.Karena kematiannya yang tak wajar, arwah Kartika pun menghantui orang-orang yang telah membunuhnya dan membalas dendam pada mereka, yaitu Teddy dan komplotannya.Arwah Kartika sengaja tak membunuh Burhan tetapi dibuat cacat tubuh dan wajahnya. Hal tersebut dilakukan agar Burhan bisa bersaksi di persidangan dan mengakui kejahatannya di depan hakim.Bagaimana kelanjutannya? Apakah teror Suzanna masih terus berlanjut? Saksikan kisah selengkapnya dalam program Sinema Horor Asia berjudul
