Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71: Obsesi Ingin Kaya Membuatku Lupa Diri

Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 15 Oktober 2018 eps 26
Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 15 Oktober 2018 eps 26 (Foto : )
www.ANTVklik.com Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71. Edi dan Wulan kerja jadi supir dan pembantu di rumah majikan bernama bu Retno.
Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71. Suatu hari bu Retno keilangan perhiasan dan barang-barang berharga. 2 rampok menaymar jadi teman suami retno Edi dan Wulan dituduh sebagai pencuri.Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71.Edi dan Wulan diharuskan mengganti barang yang hilang, segera. Kalau tidak akan diseret ke polisi.Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71. Masalah Edi dan Wulan tambah saat anaknya jatuh sakit karena kecelakaan di tempat bermain dan harus segera dioperasi, jika tidak nyawanya gak bakal selamat!! Edi dan Wulan jadi makin kebingungan. Fatma (ibu Wulan) suruh Edi dan Wulan cepet-cepet cari duit buat bayar operasi.Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71.Di saat kebingungan, Edi dan Wulan akhirnya nekat ikut pesugihan babi ngepet!! Wulan awalnya sempat menolak, takut kena azab. Tapi Edi bilang mereka gak punya pilihan. Wulan akhirnya nurut sama Edi karena didesak.Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71.Edi mulai serakah ketika berhasil mendapatkan banyak uang. Wulan, Fatma dan anak-anaknya kerap disiksa. Wulan yang tak ahan, mencoba untuk menyadarkan Edi, malah kena hajar. Begitu juga Fatma.Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71. Anak-anak Edi jadi tumbal, meninggal satu persatu diserang babi ngepet. Edi pun jadi makin bertingkah seperti babi suara mengorok babi. Arwah anak-anak Edi berontak, merasuki tubuh Wulan, menyalahkan Edi.Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV 14 November 2018 eps 71. Alat ritual ngepet Edi diporak-porandakan oleh arwah ankanya. Bdan Edi terlilit kain kafan yang biasa digunakan untuk ngepet. Edi pun hendak dibakar warg yang selama ini sudah merugikan warga. Namun Wulan dan Fatma melindungi Edi. Edi pun bertaubat.