Sinopsis Kun Fayakun ANTV Eps 43: Provokasi Jin

Sinopsis Kun Fayakun ANTV 26 September 2018 eps 62. Rama, cowok yang songong, sok ganteng, kalau ngomong selalu tinggi dan merasa sok tajir.
Sinopsis Kun Fayakun ANTV 26 September 2018 eps 62. Rama, cowok yang songong, sok ganteng, kalau ngomong selalu tinggi dan merasa sok tajir. (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Kun Fayakun ANTV 16 September 2018 Eps 43. Dina sejak kecil suka dengan hal hal berbau mistis akibat pengaruh Ayahnya, Dirno.
Dirno memang dengan terbuka memperlihatkan pada Dina aktifitasnya yang berhubungan dengan hal itu, seperti puasa mutih, menyepi selama beberapa hari untuk meditasi bahkan membuat jimat.Mereka bahkan punya ajian penglaris Pocong mendem (Pocong yang berendam di kuah soto di panci) untuk warung soto mereka agar selalu ramai pembeli. Entah kenapa Dina sangat tertarik mengikuti jejak Ayahnya. Dia mempelajari banyak buku yang berhubungan dengan membuat Jimat dan mistis lainnya.Bahkan secara tidak sengaja, Dina bisa komunikasi dengan nenek gerondong, Jin yang mendiami pohon besar di sekitar halaman rumah Dina. Sejak itu, nenek gerondong menempel pada Dina tapi Dina tidak menyadarinya.Selepas SMA, Dina tidak melanjutkan kuliah, memilih untuk membantu orang tuanya dagang soto di rumah. Ketekunan, keramahan, keceriaan dan kasih sayang Dina yang besar untuk kedua orang tuanya membuat Arif terpikat. Arif yang sudah kerja dan lumayan mapan, meminang Dina di depan orang tua Dina.Tentu saja Ayah dan Ibu Dina sangat mendukung karna mereka tau kalo Arif anak yang baik, mapan dan sangat menghormati orang tua. Pernikahan dilakukan dengan kilat. Orang tua Dina meminta Dina dan Arif untuk tinggal bersama mereka.Alasannya agar Arif bisa menabung untuk membelikan Dina rumah sendiri dan agar Nanik dan Dirno tak kaget untuk tiba tiba melepaskan Dina karena Dina sudah menikah. Alasan itu diterima baik oleh Dinda dan Arif. Mereka pun mulai tinggal di rumah Orang tua Dina.Tapi sejak menikah, ada kejanggalan terjadi di rumah Dina. Warung Soto mendadak sepi. Dirno jadi sering diserang mahluk halus dan Dina selalu dapat bisikan (dari nenek gerondong) kalo dia akan sial seumur hidup karena menikah dengan Arif. Dan ternyata hal itu benar terjadi.Kesialan seolah mengikuti Dina semenjak menikah dengan Arif. Dari Dina jatuh dari motor, kesiram kuah panas soto, sampai jadi korban pencopetan yang nyaris merenggut nyawanya.Perilaku Dina pun semakin aneh. Dina tak suka dengar suara Adzan, tak suka lihat Arif sholat di dekatnya, dan tidak suka dengan cahaya lampu atau matahari. Tiap hari makin parah sampai akhirnya Dina kemana mana pakai kacamata hitam. Emosinya pun menjadi sangat labil.Seperti orang punya bipolar. Dalam waktu sekejap, kebahagiaan yang dia rasakan bisa berubah menjadi kesedihan atau kemarahannya yang meledak ledak.Nanik menuding semua ini karna kehadiran Arif dalam keluarga mereka. Keluarga mereka yang semula tenang dan nyaman, mendadak jadi banyak masalah. Nanik makin hari jadi makin sinis pada Arif, bahkan memanasi Dina untuk menceraikan Arif. Tapi Dina yang sudah jatuh cinta pada Arif, menolaknya.Arif yang menyadari ada sesuatu yang aneh pada Dina, mengajak Dina untuk solat dan ikut pengajian di RRI. Tapi Dina langsung mengamuk bahkan mengusir Arif dan meminta Arif menceraikannya.Arif kaget dan makin yakin Dina diganggu mahluk halus. Arif pun berusaha menyingusir mahluk halus yang mengganggu Dina dengan mengundang orang orang RRI untuk mengadakan pengajian di rumahnya, memutar Murottal dan beribadah lebih rajin lagi.Tapi sayangnya hal itu membuat Mahluk halus yang ada disekitar Dina dan Dirno menjadi marah. Dirno diserang pocong penglaris dari warungnya sampai nyaris tewas. Sedangkan nenek gerondong berusaha membuat Dina bunuh diri.Dina bereaksi keras dari histeris, berontak sampai muntah darah berwarna hitam. Nanik makin kalap dan mengusir Arif dari rumah dan mengatakan Arif biang keladi yang menghancurkan keluarganya. Arif bingung kenapa dia jadi yang disalahkan.Arif lalu minta bantuan Kyai Abbas. Kyai Abbas cs membantu menyelesaikan masalah ini. Akhirnya mereka mengetahui bahwa masalahnya ada pada Dirno yang memelihara Pocong penglaris untuk rumah makannya dan memelihara Nenek Gerondong untuk menjaga rumah dankeluarganya.Kyai Abbas meminta Dirno melepaskan semua ajian sihirnya kalau mau dirinya dan anaknya, Dina selamat. Dengan berat hati, akhirnya Dirno mengikhlaskan. Pocong penglaris dan nenek gerondong berhasil dimusnahkan Kyai Abbas cs. Dirno minta maaf pada Arif dan Dina atas apa yang telah ia perbuat. Sejak itu kehidupan mereka jadi lebih tenang.