Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Kamis 14 Maret 2019

jodoh wasiat bapak 20 feb
jodoh wasiat bapak 20 feb (Foto : )
www.ANTVklik.com
- Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Kamis 14 Maret 2019. Pak Nandar (60 tahun) nampak sedang duduk di depan pusara makam istrinya, Mulan.
Beliau tertunduk sedih menaburkan bunga. Usai ditinggalkan sang istri, Pak Nandar merindukan kematian. Lebih-lebih pasca meninggalnya, Pak Nandar mengadakan pengajian 40 harian.Sulis sang anak merasa rishi dan aneh dengan sikap bapaknya itu. Rahman suami Sulis baik dan mengerti kondisi mertuanya. Pak Nandar membeli kain kafan untuk kematiannya. Sulis semakin merasa aneh dengan sikap bapaknya yang selalu membahas kematian.Saking kesalnya, Sulis memakai kain putih itu untuk pel lantai. Sontak Rahman marah dan menyuruh Sulis mencucinya. Akibat itu Sulis jadi kesal kepada Pak Nandar dan lantai licin penyebab kematian Pak Nandar karena Sulis sengaja mendorongnya. Sementara itu kain kafan yang dijemur jatuh terbawa angin dan ditemukan Daus. Panik karena kematian Pak Nandar, Sulis menelepon Rahman.Semua orang sedih atas kematian Pak Nandar. Namun tidak begitu dengan Sulis. Lebih sedih lagi, Rahman diamanati mertuanya untuk menjaga kain kafan. Padahal, kain kafan yang sempat dicuci Sulis itu menghilang. Sulis awalnya ikut kaget namun dia menyuruh Rahman membeli kain kafan baru.Akibatnya semua orang dihantui Pak Nandar karena kain kafan hilang. Termasuk Daus yang merembet ketakutan bersama Pak RT dan Ali yang dihantui Pak Nandar. Sulis yang mendapat karmanya tersiram air panas di mukanya.Tak hanya itu Pak Nandar menghantui Sulis terus berontak mencoba untuk berlari, sampai dia senggol vas bunga. Pecahan vas beling yang runcing mengenai wajah Sulis dan menancap di wajah Sulis! Sulis mengap-mengap kesakitan. Dalam perjalanan, Sulis meninggal duniaKarmanya, kain kafan yang dibeli oleh Sulis tidak muat. Sampai akhirnya memakai kain kafan amanat Pak Nandar yan dipulangkan Daus, tiba-tiba kain kafan itu bergerak sendiri secara ghaib membungkus jenazah Sulis, sampai jenazah Sulis bergoyang!Di pemakaman, Orang-orang bantu bawa jenazah Sulis. Rahman juga bantu angkat keranda itu dan meletakkan di atas mau dikubur. Tiba-tiba saja angin berhembus sangat kencang, bumi seperti bergoncang, semua kaget dan berpegangan kuat.Tiba-tiba penutup keranda itu terbang, gempa hilang dan kita lihat jenazah Sulis, tiba-tiba badannya dililit sama akar pohon yang besar melintang dan kuat, semua teriak histeris dan ketakutan. Rahman semakin bersedih dan minta didoakan agar segala amal perbuatan Sulis diterima di sisi-Nya.Sementara itu, Eva sedang galau karna tidak disetujui Oma. Oma sampai mati bilang tidak akan merestui Eva dan Adam. Eva akhirnya minta saran Vanya soal Oma. Robert yang check up kondisi terakhirnya akibat ditusuk pun bertemu Vanya dan minta maaf atas kesalahannya bapak Vanya meninggal. Eva melihat sisi baik Robert.