Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Eps 773: Anak Perebut Harta Warisan

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 15 September 2018 eps 744
Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 15 September 2018 eps 744 (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 14 Oktober 2018 Eps 773. Mela dan Siska, kakak beradik yang tega menitipkan ibunya Yuyun di panti karena mengalami demensia.
Namun, keduanya tidak ada yang mau mengurus dan merasa paling sibuk. Saat itu, perawat bernama Fanie bekerja di Panti. Saat berantem Mela dan Siska ternyata membuat Yuyun jatuh dari kursi roda. Fanie sontak membantu.Akibat perbuatannya itulah Mela mengajak Fanie mengasuh bu Yuyun pulang ke rumahnya karena bu Yuyun tidak betah tinggal di panti. Nyatanya setelah dibawa ke rumah, Bu Yuyun malah membuat seisi rumah berantakan. Bu Yuyun yang disuapin Fanie malah membuat piring dan gelas jatuh.Fanie dimarahin Mela karena dianggap tidak becus jadi perawat. Sementara Siska yang baru datang merasa kesal dengan keributan itu dan menganggap ide membawa bu Yuyun pulang tidak tepat. Mela dan Siska mengancam bu Yuyun akan dikembalikan ke panti. Fanie pun diberikan kesempatan kedua mengasuh Bu Yuyun lebih baik lagi​Siapa yang menyangka perbuatan Bu Yuyun seperti itu tidak lain karena minimnya perhatian dari Mela dan Siska. Diperparah keduanya sibuk. Mela mempersiapkan pernikahan dengan Raden.Siksa dan Rudi suami istri yang sedang menjelang kehamilan sang istri. Namun, baik Mela dan Siska punya niat jahat. Mereka berdua berebut warisan. ​Bu Yuyun sedih, hanya Fanie yang mengerti perasaanya. Saat Fanie terlelap. Siska dan Rudi mengendap masuk dan memberikan racun pada gelas.Lalu Siska, Rudi, dan Mela melihat dampaknya ketika Bu Yuyun minum gelas berisi racun dan meninggal kejang-kejang dengan mulut berbusa. Fanie difitnah. Dia kemudian dihukum dikunci di kamar mandi.​Arwah bu Yuyun menghantui Siska, Mela, dan Rudi bergantian. Parahnya Siska mendapatkan karma. Dia keguguran. Sementara Mela kehilangan nyawanya. Beruntung, Rudi menyadari kesalahan dan memilih bertobat.Sebelum meninggal di racun, Bu Yuyun sempat menuliskan surat wasiat yang berisi harta kekayaan dilimpahkan ke Fanie. Surat itu diselipkan di bawah kasur. Usai berhasil kabur, dari sekapan, Fanie datang kembali dengan membawa pengacara. Jelaslah Fanie yang mewarisi rumah sebagai harta kekayaanya.Dengan niat baik, Fanie menyulap rumah menjadi panti. Rudi ikut membantu. Siksa menjadi gila akibat perbuatannya itu. Sementara Raden berhasil ditangkap polisi. Untuk menebus dosanya, Rudi menyerahkan diri dan bertobat. Rudi sholat di dalam sel jeruji besi, sementara Raden dihantui oleh arwah semasa hidupnya