Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Eps 772: Misteri Kematian Wanita Hamil

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 27 Juli 2018 Episode 677 , Karma Mertua Kejam Kuburan Ambles
Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV 27 Juli 2018 Episode 677 , Karma Mertua Kejam Kuburan Ambles (Foto : )
www.ANTVklik.com - Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak ANTV Sabtu 13 Oktober 2018 Eps 772. Agus ketahuan Rahma (istrinya) sedang melangsungkan perniaahan dengan anak juragan kaya, Irene.
Rahma yang sedang hamil tua mengatakan kalau Agus suaminya tapi Agus marah dan tak mau mengakuinya sampai mengusir Rahma dengan kasar. Pernikahan pun kembali dilangsungkan.Malamnya Rahma sudah mau melahirkan tapi saat itu dia sedang mau datang ke rumah Agus, tiba-tiba muncul orang bertopeng dan menculik Rahma. Rahma dimasukkan ke peti mati kemudian peti itu disiram bensin lalu dibakar. Saat api berkobar terdengar suara bayi dalam peti mati seolah baru lahir.Di rumahnya, Herman ayah Irene, terlibat pertengkaran hebat dan tanpa sengaja didorong Agus hingga jatuh dari tangga dan Agus panik bilang bahwa ayahnya jatuh dari tangga. Agus pun menjadi pewaris perusahaaan dan mendapatkan semua yang ia mau, rumah, mobil dan kantor.Agus makin menggila hingga sering menghamburkan uang untuk berjudi dan main perempuan. Irene sering disiksa saat Agus sedang marah namun Agus juga sering dihantui oleh Arwah Rahma. Agus sudah hampir membunuh Irene karena melihat Irene selalu berubah jadi Rahma yang sedang menggendong bayi. Agus terlihat sangat frustasi.Irene muncul di kampung Kucrit dan bertemu Bopak kemudian pingsan. Bopak membawanya ke rumah. Irene menceritakan soal suaminya yang sudah gila dan mau membunuhnya. Irene mau cerai dari suaminya sekarang. Bopak akhirnya memutuskan bahwa Bopak akan menikahi Irene dan mengurus soal perceraiannya ke Agus tapi di perjalanan, Bopak diculik.Tak lama warga kampung Cigeprek dihebohkan dengan datanganya rombongan warga yang membawa jenazah Bopak yang sudah gosong. Saat Zein menyentuh jenazahnya, Zein melihat orang sedang dibakar itu bukan Bopak, tapi berpostur tubuh mirip Bopak, Zein masih belum melihat siapa yang membakarnya.Setelah Bopak meninggal, akhirnya semua membaca surat wasiat Bopak bahwa Bopak akan mewariskan semuanya pada Irene, lalu pada para sahabatnya, Bopak juga mewariskan beberapa hartanya, sepatu mewah tapi sebelah untuk Bisma, sepetak tanah makam untuk Pak RT nanti kalau meninggal dan sebuah brangkas yang ternyata isinya sekaleng cat buat ngecat gerobak ketoprak Mak Atiek / Daus. Semua makin menangis.Irene yang sudah memiliki kekayaan Bopak datang kembali ke rumahnya dan melihat Agus sudah terlihat sangat kacau, mengurung diri di kamarnya dalam keadaan kurus kering dan sekarat.Irene kemudian bilang bahwa dia sebenernya tahu dari awal kalau Mas Agus sudah menikah dan punya istri yang hamil tua. Tapi akhirnya setelah aku membunuh Rahma, kita bisa menikah juga. Agus terkejut ternyata Irene yang membunuh istri dan anaknya. Irene bilang kalau dia sebenarnya bukan anak adopsinya Herman. Saat Herman didorong jatuh, Pak Herman belum mati.Tak lama ternyata muncul Vanya dan Chacha dan mengatakan kalau bayinya sempat diselamatkan. Irene langsung kabur sambil diteror arwah Rahma dan Herman juga hantu Bejo (anak buahnya yang ia bakar dan menyamarkannya seolah itu Bopak).Irene kemudian terperosok ke dalam kubur dan tertimbun tanah. Irene berhasil keluar dengan susah payah dari kubur itu dan keadaaanya sangat kritis. Irene jadi selalu merasa sesak, bengek, Irene juga  menjadi pengemis dan mengais sampah untuk makan.Irene lalu menangis di kuburan Herman minta maaf namun tiba-tiba Irene tersambar petir. Irene sekarat tapi belum mati. Irene dilarikan ke RS tapi ambulance yang membawanya bannya pecah dan Irene terlempar keluar dari ambulance dan menggelinding lalu terlindas mobil.Saat pemandian jenazah, Irene disiram air es karena setiap Iren disiram, air dingin mengepul dan semua yang memandikan Irene (Chacha / Vanya / Mama Adam), merasa kegerahan.Di perjalanan menuju pemakaman, keranda terjatuh ke tempat orang membakar sampah, keranda terbakar. Semua sibuk memadamkan apinya. Ketika di pemakaman dan jenazah Irene dimasukkan ke liang lahat muncul api yang sangat besar hingga jenazah Irene jadi abu.